Chapter 32 : My....

8.6K 675 98
                                    

.....

Hujan semalam sudah berhenti dan pagi ini matahari bersinar cerah. Jungkook membuka matanya saat merasakan sebuah tangan melingkar di pinggangnya. Ia mengerjapkan matanya sesaat kemudian menolehkan kepalanya untuk melihat si pemilik tangan itu.

Kim Taehyung.

Jungkook menyunggingkan senyumnya saat merasakan Taehyung menggeliat kecil dan sedikit mendekatkan kepalanya ke tengkuk Jungkook. Ah rasanya mendebarkan sekali. Ia lalu berbalik sepenuhnya ke arah Taehyung yang masih terlelap dan memperhatikan wajah tampan yang kini malah terkesan lucu dan menggemaskan. Jungkook mengangkat tangannya dan mengusap surai Taehyung, menyisir poni yang menutupi sebagian matanya dan tersenyum melihat kelopak mata pemuda itu.

Ia mencubit pelan pipi itu dan memajukan wajahnya untuk mengecup puncak hidung Taehyung. Ia tidak menahan keinginannya untuk tidak mencium Taehyung saat ini. Kenapa dia bisa selucu itu saat tidur begini?

Dan untuk beberapa saat, ia betah untuk berlama-lama memperhatikan raut wajah milik pemuda itu.

Kim Taehyung. Benarkah dia miliknya sekarang? Jujur saja saat ini tak ada hal lain yang bisa ia lakukan selain tersenyum, tersenyum dan tersenyum. Rasanya seperti mimpi.

"Tae..."panggilnya.

"....."

"Taehyung,"panggilnya lagi.

Pemuda itu hanya menggeliat kemudian melanjutkan tidurnya, membuat Jungkook terkekeh kecil kemudian menepuk pelan pipi Taehyung.

"Taehyung...."

"Hm...?"pemuda itu akhirnya menggumam dengan mata yang masih tertutup.

"Ireona, um?"

"Hm?"

"Ireona..."ulang Jungkook.

"Sebentar lagi. Aku masih ngantuk."jawab Taehyung dengan suara husky-nya yang terdengar serak. Khas baru bangun tidur.

"Jangan tidur terus. Kau harus bangun. Hari ini kau punya jadwal kuliah kan?"

"Ng? Tidak ada. Hari ini kelasku libur. Jadi biarkan aku tidur beberapa menit lagi yah?"sahutnya masih dengan posisi yang sama.

"Jangan bohong."

"Aku tidak bohong Kookie,"balas Taehyung sambil mendekatkan tubuh Jungkook ke arahnya.

Jungkook hanya bisa mengerjap dan sedikit gugup karena tindakan Taehyung barusan. Pagi-pagi begini Taehyung sudah membuatnya berdebar.

"G-Geure? Tapi kau harus bangun Tae,"

"...."tidak ada sahutan lagi dari Taehyung. Pemuda itu sepertinya memang sangat mengantuk.

Jungkook akhirnya tersenyum dan memutuskan untuk membiarkan Taehyung melanjutkan tidurnya. Biarkan sajalah. Mungkin memang dia butuh istrahat. Ia menyingkirkan tangan Taehyung dari pinggangnya kemudian bermaksud untuk bangun.

Jungkook menarik selimut untuk menutupi tubuh polosnya sebatas dada dan memperhatikan suasana di sekeliling ruangan. Ia mengucek matanya dan mencoba membiasakan pandangannya. Dan untuk beberapa saat, ia menggigit bibirnya seiring dengan pipinya yang memanas dan menampakkan rona merah disana  saat mengingat apa yang mereka lakukan semalam. Pikiran itu tiba-tiba saja muncul saat matanya tak sengaja melihat piyama Taehyung yang ia kenakan semalam sekarang tergeletak begitu saja di lantai. Dan juga kaus putih milik Taehyung yang juga ada di lantai di samping tempat tidur.

Ia tidak menyangka mereka akan melakukan hal itu, padahal mereka belum menikah. Jungkook ingin merutuki dirinya sendiri karena ceroboh tapi untuk waktu yang bersamaan, sudut bibirnya terangkat dan mengukir senyum malu sekaligus senang jika membayangkannya lagi.

Matchmaking??!! (Taekookgs!)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang