Hey guys i'm back hehe
Chapter kali ini ngebahas lanjutan Yoonmin d chapter kemarin
Sesuai judul chapternya, ini full Yoonmin momentSemoga suka yah
Taekook bakal nyusul nanti
So, happy reading :DNP : Henry - It's You (Ost. While You were Sleeping)
....
Suara detik jarum jam dinding memenuhi ruang kamar seorang Park Jimin. Di tengah remang-remang cahaya lampu tidurnya, gadis itu terbaring dengan mata yang masih terbuka. Waktu sekarang menunjukkan pukul 02:25 kst. Hampir setengah tiga pagi dan gadis itu masih terjaga. Ia tampak larut dengan kegiatannya saat ini. Dia sedang apa? Jimin sedang memandangi langit-langit kamarnya dalam diam.
Hal itu seringkali ia lakukan jika sedang kebingungan atau tengah memikirkan sesuatu. Yup! Saat ini Jimin memang tengah memikirkan sesuatu yang benar-benar membuatnya tidak bisa tidur. Sesekali ia memejamkan matanya dan memegang dadanya yang berdebar. Oh? Memangnya apa yang terjadi?
Moment satu jam yang lalu benar-benar membuatnya demam mendadak. Saat sebelum Min Yoongi, si senior galak dengan sifatnya yang seperti dispenser itu mengantarnya pulang.
Satu jam yang lalu....
Setelah berdebat dengan Yoongi, Jimin kembali melanjutkan kegiatannya memoles seniornya itu agar terlihat seperti seorang idol, sesuai permintaannya. Namun, saat sedang fokus-fokusnya, lagi-lagi Yoongi memegang tangan Jimin.
Ya! Sekali lagi!
Dan hal itu jelas membuat Jimin lagi-lagi menghentikan kegiatannya. Ia memandangi Yoongi dengan ekspresi penuh tanya.
"Ada apa lagi sunbae?"ia mulai jengah.
Yoongi memperhatikan wajah Jimin dengan seksama. Entah apa yang ada di dalam kepalanya saat ini. Terlalu banyak yang campur aduk. Jujur saja dia bingung harus mengungkapkan perasaannya dengan cara seperti apa. Beberapa menit yang lalu ia mengatakan kalau ia benar-benar serius dengan perkataannya.
Perkataan yang ia maksud adalah kalimat yang ia sampaikan kepada ibunya soal Jimin. Dia berkata kalau Jimin itu adalah pacarnya, meski sebenarnya bukan. Kalau boleh jujur, kalimat itu sebenarnya spontan saja keluar dari bibirnya dan... sebenarnya Yoongi juga merasa nyaman mengatakannya.
Seorang Min Yoongi terlalu asing dengan "Love Confession", jatuh cinta saja dia baru kali ini merasakan yang seperti itu. Oh? Benarkah?
Sebenarnya tidak. Dia pernah merasakannya sekali dan itu saat ia duduk di bangku kelas dua SMP. Jatuh cinta pada seorang teman sekelasnya. Namanya juga masih belia dan baru merasakan bagaimana rasanya tertarik kepada lawan jenis, yang Yoongi lakukan hanya memandanginya dari kejauhan dan mengaguminya. Itu saja. Selama dua tahun sampai gadis yang ia sukai itu lulus dan bersekolah di tempat lain. Setelahnya Yoongi lupa bagaimana caranya tertarik pada seorang gadis lagi.
Dan sekarang? Ia kembali merasakan hal yang sama seperti yang ia rasakan beberapa tahun yang lalu. Benar! Seorang Min Yoongi kembali merasakan yang namanya jatuh cinta. Dan orang yang membuatnya seperti itu adalah Park Jimin. Seorang gadis random yang di pilihnya menjadi asisten dadakan dalam kesehariannya karena insiden tumpahan minuman Jimin di bajunya. Seseorang yang tak pernah ia kira akan berhasil membuatnya seperti ini.
Hah.... untuk beberapa waktu, Yoongi menyesal kenapa dia harus bertindak seperti itu?
Kalau saja hari itu dia tidak menemui Jimin dengan maksud memberinya hukuman, mungkin semuanya tidak akan jadi seperti ini. Dia akan tetap jadi Min Yoongi, si senior galak dengan sifat dispenser dan tak terjangkau siapa pun. Padahal Yoongi cukup bangga dengan julukannya itu, tapi.....
KAMU SEDANG MEMBACA
Matchmaking??!! (Taekookgs!)
RandomKim Taehyung adalah pemuda yang dingin, arogan, dan angkuh sedangkan Jeon Jungkook adalah gadis yang cuek, tidak pedulian, pemarah, dan kasar. Keduanya sama-sama keras kepala dan susah diatur. Nyonya Kim dan Nyonya Jeon adalah sahabat sejak mereka m...