Matchmaking??!! (Taekookgs!)

Chapter 45 : Just be yourself

Previous.....

"Kau bilang serius? Serius bagaimana hm? Kau tau darimana Sejeong menyukaiku? Dari mimpimu? Atau khayalanmu eoh? Ah bukan bukan. Kau belahan jiwanya kan? Aigooo....."Taehyung terkekeh sembari meletakkan punggung tangannya di dahi Hanbin, bermaksud mengukur suhu tubuhnya.

"Yaak! Sejeong noona sendiri yang bilang padaku!"teriak Hanbin menepis tangan Taehyung.

Dan sialnya, dua orang yang tengah berbincang di seberang sana menoleh. Dan Hanbin menyadarinya.

"Aisshh! Apa mereka mendengarnya?"wajah Hanbin mendadak berubah saat Sejeong memandangnya dengan raut wajah meringis.

"YAAA! KIM HANBIN! KAU MENGATAKAN APA BARUSAN?!"

Itu adalah teriakan Sejeong.

- Matchmaking -

"Aissh! Anak itu pasti mengatakan sesuatu yang tidak tidak ke Taehyung!"geram Sejeong menatap lurus ke arah Hanbin yang kelabakan.

Jungkook yang berdiri disampingnya hanya mengulas senyum kecil karena menyadari kalimat Sejeong.

Sesuatu yang tidak tidak? Tidak! Bukan! Di banding kata "Tidak", mungkin kata "Kebenaran" adalah yang paling cocok bagi Jungkook. Ia yakin kalau gadis itu mencoba untuk bersikap baik dan mengerti dengan posisi Jungkook saat ini, karena itu ia berkata seperti itu.

"Kau lucu sekali Kang Sejeong-sshi,"ujar Jungkook.

"Hm?"sahut Sejeong tanpa mengalihkan pandangannya ke arah Jungkook.

"Kenapa.... tidak coba jujur saja pada Tae?"

'Jangan gila Jeon Jungkook! Seharusnya bukan itu yang kau katakan! Bukankah Taehyung itu kekasihmu?' suara hatinya menggema memberi isyarat kalau apa yang ia katakan itu salah.

Dengan cepat Sejeong menoleh kearahnya. Kening gadis itu mengerut dan ia melayangkan tatapan tidak percaya.

"Maaf?"

Jungkook terlihat berpikir sejenak. Sangat jelas dari matanya. Namun, beberapa saat kemudian ia tersenyum samar."Kalau aku jadi kau, aku...."

'Jangan lagi!'

"Kau ini bicara apa sih Jungkook-sshi? Kau jadi aneh."potong Sejeong kemudian tertawa kecil sambil menggelengkan kepalanya.

"Apa tidak sebaiknya kau ungkapkan yang sebenarnya padanya?"Jungkook memberi jeda sesaat. Pandangannya bergulir ke arah Hanbin yang buru-buru melarikan diri dari Taehyung."Menyimpan perasaan seperti itu tidak menyenangkan. Setidaknya jika kau ungkapkan semuanya, kau bisa...."lanjutnya.

'Ah.... bicara apa aku ini?'

"Mianhaeyo.... sepertinya aku meracau."sesal Jungkook kemudian menundukkan kepalanya.

Sejeong menanggapinya dengan kekehan kecil meski akhirnya ekspresi wajahnya berubah. Terlihat sedih. Gadis itu ikut menunduk dan mencoba menyembunyikan wajahnya.

"Aku...."gumam Sejeong tiba-tiba.

Jungkook yang mendengar itu, refleks melirik Sejeong sembari mengangkat wajahnya.

"Di banding mengungkapkan perasaanku yang sesungguhnya pada Taehyung, aku akan memilih untuk menyimpannya saja."

Deg!

Ah.... kalimat itu membuat jantung Jungkook kembali berdegup. Entahlah. Ia hanya merasa kalau kalimat itu bukanlah kalimat yang membuatnya merasa tenang. Artinya, Sejeong.....