Previous...
"Jungkook-ah... aku tau kau tidak ingin mendengar apapun yang ku katakan saat ini."lirih Taehyung.
Ia terkekeh."Gwenchana... kau bisa menulikan pendengaranmu atau menganggap semua ini lelucon,"ia mengacak pelan surai lembut Jungkook."Tapi... walaupun hanya sekali, aku ingin kau mendengar dan menganggap semua ini serius. Bukan sekedar omong kosong."
Jungkook tidak mengatakan apapun. Ia hanya diam tanpa ekspresi. Meskipun jauh di dalam hatinya ia merasakan sesuatu yang aneh. Sesak, gugup, sakit, kecewa, semuanya bercampur jadi satu. Jungkook bahkan tidak tau bagaimana mendeskripsikan semua itu.
Taehyung menatap lekat mata bulat yang juga tengah menatapnya itu. Ia tersenyum dan setitik air mata jatuh membasahi pipinya.
"Aku menyukaimu Jeon Jungkook."
"Aku sangat menyukaimu."
"Aku jatuh cinta padamu."
"Aku gila dengan perasaan ini bahkan cenderung menjadi orang bodoh. Dan semua itu karena dirimu Jungkook-ah."
"Maafkan aku Jeon Jungkook."
"Aku tidak bisa melupakanmu."
- Matchmaking -
Jungkook membeku di tempatnya. Matanya bahkan hampir tidak berkedip saat mendengar deretan kalimat yang baru saja Taehyung ucapkan.
Taehyung mengatakan semuanya.
Taehyung mengatakan semua yang tidak ingin di dengarnya.
Yang selama ini di hindarinya dan ia takutkan.
Kenapa?
Jungkook tertegun, bahkan hampir lupa bernafas. Entahlah! Rasanya dadanya di penuhi sesuatu hingga membuatnya sulit untuk menghirup oksigen. Jantungnya seakan hanya berdetak satu kali dan kakinya seperti tidak berpijak di lantai.
Taehyung membuat sebuah pengakuan. Dan semua itu justru membuatnya semakin merasa sakit.
Mereka saling memandang. Namun keduanya saling memberikan tatapan yang berbeda. Taehyung yang menatapnya dengan tatapan sedih sedangkan Jungkook menatapnya dengan pandangan kosong.
Taehyung melangkahkan kakinya untuk mendekat, tapi kemudian terhenti saat ia menyadari kalau Jungkook mundur selangkah.
Apa Jungkook sangat membencinya? Sehingga untuk mendekat pun, gadis itu menolaknya seakan-akan ia takut kalau Taehyung akan meraihnya.
Akhirnya ia memilih untuk diam di tempat dan tersenyum miris saat Jungkook memutus kontak mata. Gadis itu memilih memandangi lantai dan mengepalkan tangannya.
Ingin sekali Jungkook berteriak dan pergi dari sana. Tapi bibirnya tak kunjung mengatakan sesuatu dan kakinya terasa berat untuk melangkah. Ini terlalu menyakitkan untuknya. Kenapa rasanya akan sesulit ini?
"Jungkook-ah,"panggil Taehyung pelan."Aku tau perasaan ini salah. Aku tau tidak seharusnya aku jatuh cinta padamu di saat aku sendiri adalah milik orang lain. Aku tau maksud dari perkataanmu malam itu,"ucap Taehyung lirih.
'Lalu kenapa kau tetap mempertahankan perasaan itu saat kau sendiri tau kalau perasaan itu salah?'
"Tapi aku hanya ingin jujur. Jujur tentang perasaanku padamu. Aku tidak bisa menyimpannya terlalu lama dan mencintaimu dalam diam. Meskipun nanti mungkin saja akhirnya akan seperti itu. Aku hanya ingin mengatakan semua yang ingin ku katakan padamu. Hanya ingin kau tau kalau aku benar-benar menyukaimu."
KAMU SEDANG MEMBACA
Matchmaking??!! (Taekookgs!)
RandomKim Taehyung adalah pemuda yang dingin, arogan, dan angkuh sedangkan Jeon Jungkook adalah gadis yang cuek, tidak pedulian, pemarah, dan kasar. Keduanya sama-sama keras kepala dan susah diatur. Nyonya Kim dan Nyonya Jeon adalah sahabat sejak mereka m...