Satu - Beginning

288 9 6
                                    

Note Mei'19: Cerita ini akan di remake karena ada bagian yang kurang nyambung dan nggak enak dibaca. Thanks bagi yg udah ngikutin cerita ini dari awal 😇

***

"HUUAAAAA...!!"

Sebuah teriakan keras terdengar dari sebuah toko cokelat yang baru saja buka pukul 9 pagi ini. Salah satu pelanggan yang mau mampir, memutuskan tidak jadi masuk saking terkejutnya.

"Apa-apaan, nih?! Omegad!!"

Scroll. Scroll. Scroll.

Si pemilik suara masih saja sibuk men-scroll layar ponselnya tanpa menghiraukan temannya yang dari tadi menatapnya dengan heran.

"Kenapa lagi, sih? Pelanggan kabur, tuh, gara-gara kaget denger suara lu."

"Kamu nggak liat ini, ha?"

Audy, si cewek tadi dengan spontan menyodorkan ponsel di depan wajah temannya sambil berkacak pinggang. Temannya, Citra, langsung menggerakkan bola matanya mengikuti rentetan tulisan di layar.

Adrian's Official

yg punya kaka/sodara/temen cowo yg jomblo, boleh
kok klu mau jalan sama adek gue.
Yg gak tau adek gue, tinggal lo bayangin aja si Taylor Swift,
hampir mirip. Bedanya muka adek gue asli Indo.
cakep lah pokoknya. Gue kasih upeti bagi yg sukses
ngajak adek gue malem mingguan. Kapan lg gue relain
adek gue jalan sm salah 1 dr kalian 😉 yuk broo cekidott!

Best regards,
Adrian

"Oh," kata Citra singkat dan tampak tidak heran sama sekali. Ia mengembalikan ponsel itu pada Audy lalu mulai men-display batangan cokelat-cokelat ke dalam rak toko.

"Apa maksud kamu sama 'Oh'?? Kalian sekongkol, ya?" tuding Audy tajam.

Citra melirik sekilas sambil tersenyum geli. Untuk apa dia sekongkol dengan si ganteng Adrian alias si pebisnis muda yang digandrungi banyak cewek itu? Toh, pesan-pesan broadcast di salah satu akun media sosialnya sudah tidak asing lagi. Hampir tiap minggu dengan pedenya Adrian mengirim broadcast ke para fans-nya dengan harapan ada salah satu cowok yang berhasil mengambil hati adiknya itu.

Tapi, bukan Audy namanya kalau mudah didekati. Belum juga cowok-cowok itu mendekat, Audy sudah lebih dulu menolak mereka mentah-mentah melalui status-statusnya di medsos.

Karena selalu ada prinsip dalam hidup Audy:

- Dia hanya akan dicintai sama cowok yang bukan dari kandidat kakaknya lewat broadcast sialan itu.
- Dia tidak akan mencintai cowok duluan.

My Lovely Guest [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang