eps'1

26.9K 874 98
                                    

AUTHOR POV

Seorang wanita berperawakan mungil berjalan di sebuah koridor sambil membawa buku-bukunya.

Takut. Itulah yang ia rasakan sekarang. Sesekali ia menghela napasnya untuk mengatur detak jantungnya. Langkahnya terhenti saat ia mendapati ruangan yang bertuliskan 'ruang guru'. Sekali lagi ia mengatur napasnya, dan mulai membuka pintu yang tertutup rapat itu.

"Assalamualaikum," ujar wanita itu sambil berjalan memasuki ruangan yang dipenuhi oleh para guru.

"Waalaikumsalam," jawab beberapa guru yang ada di sana.

Wanita itu berjalan menuju gurunya yang tengah terfokus pada laptopnya.

"Permisi Bu, ini tugas saya," ucap wanita itu dengan gugup membuat sang guru langsung mengalihkan pandangannya pada wanita itu.

"Oh, kamu yang dari kelas 10-2 itu, ya?" tanya guru itu.

"Iya, Bu."

"Siapa namamu? Ibu lupa."

Baru beberapa jam ketemu, udah lupa lagi. Sabar, faktor umur emang begitu..

"Lola Bu. Lolita Fransiska."

"Oke Lola, kamu Ibu usulkan ke dalam anggota OSIS tahun ini. Karna menurut Ibu, kamu sudah cocok sebagai anggota OSIS."

"Loh? Kok saya sih, Bu? 'Kan banyak yang lebih pintar dari saya," kaget Lola dengan mata membelalak.

"Banyak yang pintar. Tapi nggak ada yang berani maju kaya kamu."

Berani apaan. Ini aja udah deg-degan setengah mati!

"Yah, tapi Bu---"

"Saya tidak terima penolakan! Sekarang kamu kembali ke kelas, pelajaran sudah mau dimulai!"

"Baik Bu," Lola mencium punggung tangan gurunya, dan berjalan meninggalkan kantor guru.

Abis ini, kelar idup gue. Masa-masa bebas gue akan dipenuhi oleh tugas-tuga OSIS!--- batin Lola.

Saking lemasnya ia berjalan, ia tidak sengaja menabrak lelaki yang tengah berdiri di koridor itu.

"Aw!" pekik Lola dengan keras. Ia mendongak menatap wajah lelaki itu. Matanya menyipit saat menyadari siapa lelaki di hadapannya itu.

Kayanya gue tau siapa orang ini. Bukannya ini Kak Zacky? Cowok yang populer karna ketampanan dan kepintarannya. Sayang, kelakuannya bejat!--- batin Lola.

"Kenapa lo liat-liat?" tegur Zacky pada Lola.

Lola langsung tersadar dari khayalannya dan menatap sinis pada Zacky. "Ye! Jangan ge-er dulu, ya! Gue ngeliatin lo, karna muka lo udah pasaran!" gertak Lola.

"Pasaran? Emang gue barang!"

"Lo tuh barang yang luarnya tampak bagus, tapi dalamnya jelek!"

Zacky mengernyit, "Lo nyindir?"

"Nggak. Buat yang merasa aja!"

"Gu---"

TINGGG!!!!

Bel berbunyi tanda masuk kelas. Lola tersenyum licik kearah Zacky.

"Gue mau ke kelas. Bhay!" ucap Lola yang langsung melambaikan tangannya, dan berjalan menjauhi Zacky.

"Siapa sih tuh cewek? Kayaknya gak asing? Gue pernah liat dimana, ya?" ujar Zacky sambil menggaruk-garuk kepalanya.

***

ZackTaa [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang