ZackTaa [TAMAT]

eps'26

Author POV

"Kok kamu bisa kepikiran buat bikin dekorasi gini sih?" tanya Lola dengan matanya yang jelalatan melihat hasil dekorasi Zacky.

Ruangan itu sungguh menawan. Di langit-langitnya, diberi bintang-bintang yang akan menyala saat lampu dipadamkan.

Di dindingnya, ditempel foto-foto kebersamaan Zacky dengan lola. Dan di sekelilingngnya, dipenuhi taburan bunga mawar, membuat siapapun yang melihatnya tidak akan tega untuk menyentuh lantai.

Di tengah-tengah ruangan itu terdapat meja kecil, dan dua bangku yang saling berhadapan.

"Sayang," panggil Zacky dengan suaranya yang serak-serak basah.

Lola menjadi gugup dibuatnya, "I-iya?"

Zacky tidak membalasnya, dan menarik kedua tangan Lola yang ada di atas meja, membuat Lola memajukan tubuhnya. Zacky ikut memajukan tubuhnya, dan menghapus jarak di antara mereka.

Ini terlalu tiba-tiba, membuat jantung Lola mau copot rasanya.
Dengan susah payah, gadis itu menutup matanya, dan menikmati kecupan Zacky di bibirnya.

Lima menit kemudian Zacky melepas ciumannya, dan duduk di bangkunya lagi.

Wajah Lola memanas. Buru-buru gadis itu berjalan mengelilingi ruangan untuk menghilangkan semburat merah di wajahnya.

Lola kembali tersentak saat tangan Zacky melingkar di perutnya. Ia hanya diam, menikmati setiap perlakuan Zacky padanya.

"Tata, I love you," bisik Zacky di telinga Lola.

"I love you too Kyky," ucap Lola dengan nada berbisik.

🎀

"Pa, ada apa?" tanya Ranti pada suaminya yang tampak sedang memijat pelipisnya.

"Banyak masalah Ma. Kantor tinggal menunggu tanggal tutupnya," jawab Adam lirih.

Refleks Ranti melebarkan matanya, "Kok bisa?!"

"Masalah keuangan. Pa Jaya ngasih kita pinjaman, tapi ada syaratnya."

"Apa?" tanya Ranti dengan dahi berkerut.

Adam nampak bingung untuk mengatakan pada istrinya. Namun, ia katakan juga hal itu, membuat istrinya syok bukan main.

"Papa juga nggak mau ngerusak hubungan Lola sama Zacky. Tapi, cuma itu caranya supaya kantor kita tetap berjalan," ucap Adam lesu.

"Mama nggak setuju Pa. Lola nggak akan bahagia!" ucap Ranti dengan marah, lalu keluar dari ruangan Adam.

Adam kembali memijat pelipisnya. Sungguh, ia bingung harus bagaimana lagi.
Haruskah ia terima tawaran itu?

🎀

"Hah? Aku mau dijodohin Pah?" kejut seorang lelaki yang duduk bersebrangan dengan ayahnya.

"Iya," Ayahnya mengangguk, "Kamu terima saja. Anaknya cantik. Sekalian papah membantu teman papah yang lagi krisis ekonomi."

"Siapa namanya?"

"Lolita Fransiska," Sang ayah bergerak mengambil ponselnya, dan menunjukkan foto gadis yang akan dijodohkan dengan putranya.

Mata lelaki itu sontak melebar, namun segera digantikan dengan senyum samar.

Bagus! Ini bakal jadi samsak alternatif gue buat ngehancurin Zacky!--- desis lelaki itu dalam hati.