"Tatapannya ... Mengingatkanku akan masa lalu kelam yang tak berujung. Namun, saat pandangan ini bertemu, lidah ini mendadak kelu, tapi hati tak berhenti menghentak, hingga sang pemilik sadar, telah terjebak dalam keadaan yang menyulitkan."
🎀
Author POV
Lola mengaduk-aduk bakso di hadapannya tanpa minat. Hari ini benar-benar melelahkan baginya.
Pasalnya, saat pelajaran PKN, Lola tidak sengaja melemparkan pulpennya dan mengenai punggung Pak Anton. Alhasil, Lola dihukum berdiri sambil hormat pada tiang bendera selama satu jam pelajaran.
"La, lo ngapa sih? Bukannya dimakan, malah diaduk-aduk! Sebenernya, lo pengen makan bakso apa bubur sih? Kalo nggak mau sini buat gue!" ucap Kezya yang geram pada Lola.
Lola melirik Kezya dengan ekor matanya, lalu kembali mengaduk baksonya.
Messy berdecak malas, "Aduk aja terus sampe jadi bubur!" Sindirnya sambil memakan baksonya.
"Bad mood," jawab Lola singkat.
"Jangan sok bad mood, deh, lo! Pas di kantin aja males makan, eh, pas di kelas ngemis-ngemis minta makan. Gue nggak mau nemenin lo bolos, ya!" ucap Kezya yang sudah hafal betul kelakuan sahabatnya itu.
Lola menghela napasnya, namun pada akhirnya ia memakan baksonya juga. Walau dengan malas.
"Ummm... Boleh gabung nggak?"
Ucapan itu membuat Lola, Messy dan Kezya mendongak, dan melihat seseorang bertubuh jangkung yang berdiri sambil membawa mangkuk mie ayamnya.
"Kak Gio?" gumam Kezya namun masih dapat di dengar oleh lelaki tadi yang tak lain adalah Gio.
"Hehe. Boleh gabung nggak?" ulang Gio yang mendapat anggukan oleh Lola. Gadis itu menunduk sambil memakan makanannya tanpa minat.
"WEH ANAK CURUT! GUE DI SINI!" Gio tiba-tiba berteriak, membuat ketiga gadis yang di hadapannya menutup telinga mereka.
"Ish. Nggak perlu teriak juga kali Kak!" omel Lola sambil memincingkan matanya.
"Hehe sorry, sorry.. Peace," ucap Gio sambil membentuk jarinya V.
Lalu tiga orang lelaki datang menghampiri meja yang ditempati Gio. Sontak seisi kantin saling berbisik satu sama lain.
Ketiga lelaki itu duduk di posisi masing-masing.
Lola yang sejak tadi menunduk sambil melamun, tidak sadar kalau ada sosok baru yang duduk di hadapannya. Ia mengangkat kepalanya, seketika itu pula matanya melebar saat melihat sosok lelaki yang sedang makan dengan santai di hadapannya.
"Kak... Zacky?" gumam Lola nyaris tak terdengar.
Zacky menatap Lola. Pandangan mereka bertemu.
Cukup lama mereka saling pandang sebelum dehaman Ferry menghentikannya.
"EHEMM!" deham Ferry sengaja dibuat-buat agar kedua insan yang saling menatap itu tersadar.
Zacky dan Lola menjadi salah tingkah, mereka memakan makanan mereka kembali. Sedangkan Gio, Ferry, Kevin, Messy, dan Kezya tertawa terbahak-bahak karna melihat Zacky yang salah tingkah. Ditambah wajah Lola yang memerah membuat Gio bersorak-sorak liar.
"UDAH ZAK! TUNGGU APA LAGI! TEMBAK AJA! RIDHO GUE KALO PJ-NYA MOBIL LAMBORGHINI MAH!" teriak Gio sekeras toak, membuat seisi kantin terdiam dan menatap ke meja mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
ZackTaa [TAMAT]
Teen FictionLolita Fransiska, cewek yang pecicilan tapi cantik. Iya, cantik menurut Zacky Leonard Sutandinata, salah satu The Most Wanted di SMA Pramata. Mereka ingin memperbaiki masalah, sedangkan mereka sedang dihujani banyak masalah. Akankah mereka dipersatu...