ZackTaa [TAMAT]

eps'28

Author POV

Lola turun dari mobilnya setelah memarkirkannya di dekat pasar. Ia berjalan menyusuri jalanan yang agak becek dan dipenuhi banyak orang yang melakukan jual-beli.

Ia ingat sekali wajah bapak-bapak yang berjualan daging di ujung pasar. Wajahnya benar-benar mirip dengan Divo. Kemungkinan besar, feeling-nya benar.

Gadis itu mulai memasuki area penjual daging, mulai dari daging ayam, daging sapi, hingga daging babi. Ia menutup hidungnya karna bau amis sunggu mengenai indera penciumannya. Sambil menoleh ke kiri dan kanan, Lola menatap setiap wajah penjual daging.

Tapi tidak ada wajah bapak waktu itu. Ia bingung harus ke mana lagi. Alhasil, ia berjalan memasuki sela-sela meja daging, berharap seseorang yang ia cari ada di dalam.

🎀

Messy terdiam memandangi perusahaan SutarD'off a.k.a perusahaan ayahnya Zacky yang benar-benar besar. Menurut berita, perusahaan itu masuk dalam jajaran perusahaan besar dunia. Tak heran, keluarga Sutardinata merupakan keluarga yang terkenal dengan kekayaannya.

"Gila, kalau si Lola nikah sama Kak Zacky, menang banyak tuh si Lola," gumam Messy sambil memandangi gedung yang ada di hadapannya.

Ia mengela napas sejenak, lalu berjalan masuk ke dalam kantor. Ia mendekati meja resepsionis yang ada di lobby.

"Maaf Mba, Pa Jaya ada nggak?" tanya Messy pada wanita paruh baya yang ada di meja resepsionis.

"Anda sudah memiliki janji dengan Pa Jaya?" tanya wanita itu.

Messy berpikir sebentar, lalu menatap wanita itu, "Bilang aja saya Lola, Mba."

"Oh, oke, sebentar," Wanita paruh baya itu menelpon, sepertinya memberitahu akan kehadian Messy di sana.

Messy terdiam sambil mengetuk-ngetuk jarinya di atas meja, menunggu jawaban dari Pa Jaya.

"Lola, kamu dibolehkan masuk, ruangan Pa Jaya ada di lantai 36, pintu ke-4 dari lift," ucap wanita itu sambil menaruh ponsel rumahnya.

"Oh, oke," Messy mengangguk, lalu berjalan menuju lift.

Gue berhasil!

🎀

Kezya celingak-celinguk di taman kampus sambil mencari-cari seseorang.

"Divo!"

Kezya menoleh ke belakang, ia melihat seseorang berlari ke arah----Divo!

"Loh, itu si Divo!" ucap Kezya sambil kenunjuk Divo yang sedang berdiri dengan temannya. Ia segera berlari ke arah Divo, dan memulai akting-nya sekarang.

Divo dan temannya mengenyit bingung, saat melihat seorang wanita yang berdiri tepat di depannya.

"Emm, lo Divo 'kan?" tanya Messy dengan mimik wajah polosnya.

"Iya. Lo siapa?" tanya Divo dengan bingung, matanya menelusuri tubuh Kezya, sepertinya ia tidak pernah melihat gadis ini di kampus.

Kezya mengulurkan lengannya pada Divo, "Kenalin, gue Lisa. Gue anak baru di kampus ini."

Divo menatap lengan Kezya yang terulur padanya, lalu menjabat lengan itu, "Oh, pantes gue nggak pernah liat muka lo di kampus ini. Kenapa lo bisa tau gue?"