eps'44

5K 268 14
                                    

Liandra&Angkasa wedding day...

"Zak, lo buat kita telat!" ucap Gio sambil menarik lengan Zacky menuju mobil.

Zacky mengernyit bingung, "Telat? Bukannya acaranya mulai dua jam lagi?"

Gio membalikkan badannya menghadap Zacky. Ia memegang kedua bahu Zacky. "Lo harus pahamin gue, Zak. Gue mau ambil makanan sebelum banyak tamu yang datang!"

Zacky menyingkirkan lengan Gio dari kedua bahunya, "Jangan lebay. Buat apa ngambil makanan yang biasa lo makan."

"Lo nggak tau, Zak. Di sana banyak mananan legendaris!" ucap Gio dengan kedua tangannya yang melayang ke udara, seperti membayangkan sesuatu. "Bakso imut, kue mini, es krim gratis," Gio meninggikan lagi tangannya ke udara dan menggerak-gerakkannya seperti menangkap sesuatu.

Zacky memandang Gio dengan geli. Ia berjalan duluan ke luar rumah dan melihat Kevin tengah memanaskan mobil. Ia menghampiri Kevin dan bersandar pada mobil.

"Kev, kenapa berangkat cepet banget?" tanya Zacky.

Kevin mengalihkan pandangannya pada Zacky, "Gio mau gembel makanan, Zak. Lo kayak nggak tau dia aja."

"Hm," Zacky bergumam sambil membuka pintu mobil depan, lalu masuk ke dalam mobil.

Kevin memangdang Zacky bingung, "Ngapain lo masuk? Gio aja belum ke sini."

"Kita tinggalin dia," jawab Zacky dengan singkat.

Kevin membelalak, "Hah?!"

"Kalau dia bener-bener pengen makanan itu, dia bakal pergi tanpa kita. Coba aja dulu tinggalin."

"Tapi mana mungkin kita tinggalin Gio."

"Coba aja dulu," Zacky memasang seabelt-nya lalu memainkan game di ponselnya.

Kevin hanya mengedikkan bahunya, lalu menjalankan mobil keluar gerbang.

Sementara itu, Gio masih sibuk membayangkan makanan yang akan ada di pernikahan Liandra. Tak sengaja telinganya mendengar gerungan mobil dari luar. Dengan cepat ia berjalan keluar.

Gio membelalak saat melihat mobil Zacky sudah pergi jauh entah kemana, "Anjir gue ditinggalin!" Ia segera berlari dan mencari taksi di sekitar rumah Zacky.

Temen macam apa mereka--- batin Gio.

Setelah lama ia menunggu, sebuah taksi melintasinya.

"TAKSI!" teriaknya dengan lantang, membuat taksi itu terhenti. Tanpa basa-basi Gio langsung masuk ke dalam taksi dan menyebutkan alamat yang akan mereka tuju.

🎀

Angkasa tersenyum saat melihat Zacky dan Kevin yang berjalan masuk ke ruang tengah. Ia menghampiri keduanya dengan sebuah senyuman.

"Lo udah akad?" tanya Zacky dengan bingung.

"Belum, Zak. Katanya penghulu datang sepuluh menit lagi," jawab Angkasa masih dengan senyumnya.

"Ciee... Tidur bakal ada yang nemenin," goda Kevin sambil mengedipkan sebelah matanya.

Angkasa terkekeh, "Iya lah. Lo kira gue nggak laku."

Kevin menepuk bahu Zacky, "Zak, lo kapan nyusul sama Lola?"

Zacky langsung menoleh dan memandang penuh arti pada Kevin. Raut wajahnya berubah menjadi lesu.

ZackTaa [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang