Mommy in 17 [TERBIT]

Part 44 {Revisi & Republish}

"Pagi!" Sapa Keo lalu duduk di kursinya.  Mereka kemudian melakukan kebiasaannya. Apalagi? Ya mencium pipi Keo.

"Pagi," jawab mereka serempak

Letta lalu mengoleskan selai ke roti dan memberikanya pada Keo.
"Ke, nanti pulang malem?" Tanya Letta

"Emm, kayanya engga deh Ta. Gaada meeting sih kayanya. Kenapa?"

"Gapapa sih. Nanya aja,"

"Kamu ada kuliah?"

"Engga kok" Keo hanya manggut-manggut lalu menoleh ke arah dua anaknya yang masih asik dengan makanannya sendiri. Seakan melupakan dunia di sekelilingnya.

"Anak Daddy hari ini acaranya apa?" Tanya Keo. Queen menoleh lebih dulu, lalu mengangkat bahunya acuh.

"Queenie, Kinnie. Nanti temenin mom ke super market ya. Mau belanja bulanan," Ucap Letta. Queen dan King hanya manggut-manggut lalu mengacungkan jempolnya.

Letta hanya tersenyum menanggapi, lalu kembali memakan rotinya.

"Dad berangkat ya," ucap Keo sesudah menyelesaikan sarapanya.

"Jangan bandel-bandel di rumah. Nurut apa kata mommy," lanjut laki-laki itu lalu mencium King dan Queen.

"Iya dad," jawab mereka serempak.

"Pinter,"

Letta mendekati Keo lalu membenarkan dasi suaminya itu.
"Gausah genit-genit dikantor! Tebar pesona sana-sini. Awas kalo sampe kaya gitu!" gumam Letta, Keo hanya terkekeh lalu mencium Letta kilat.

"Iya nyonya Achilles. Gak gitu kok,"
Merekapun mulai berjalan kedepan.

"Hati-hati ya, gausah ngebut-ngebut,"

"Iya. Kamu juga nanti hati-hati. Aku berangkat ya. Assalamualaikum,"

"Waalaikumsalam," Keo menaiki mobilnya dan mulai menghilang di balik pagar.

***

"Mom. Es kim aku dilumah abis," ucap King

"Iya. Nanti mom beliin ya kak,"

"Aku uga mau mom," rengek Queen

"Iya sayang. Nanti kita beli yang banyak ya buat Queenie sama Kinnie," kata Letta lalu memasuki mobilnya diikuti Queen dan King.

"Nanti di mall jangan nakal ya. Jangan lari-larian. Kakak jagain adeknya,"

"Iya, mom," Jawab mereka serempak. Letta hanya tersenyum lalu fokus membelah jalanan Jakarta.

***

"Mom, aku mau itu," kata Queen menunjuk kotak sereal yang berada di rak yang lumayan tinggi. Letta berusaha mengambilnya hingga sebuah tangan terulur mengambil sereal itu yang lalu diberikan padanya.

"Maka- Gleen!" Kaget Letta. Ia refleks mundur.  Memberi jarak antara dirinya dan Gleen. Queen dan King hanya mengernyitkan dahi bingung melihat tingkah Letta.

"Hai, Letta. Kita ketemu lagi," Sapa Gleen dengan smirk nya.

"L-lo disini?" Kata Letta tergagap

"Iya gue disini. Bebas, nggak terkurung," sindir Gleen.bLetta hanya bisa diam sambil mengandeng tangan Queen dan King erat.

"Mom, ini tiapa?" Tanya Queen. Perhatian Gleen pun teralihkan kepada dua anak kecil yang sedang digandeng Letta, lalu tiba-tiba tangannya terkepal.
Letta yang melihat hal itu buru-buru mencari akal menghindari Gleen.