Mommy in 17 [TERBIT]

Part 29 {Revisi & Republish}

"Letta kamu ngapain sih di dalem? Ntar kita telat loh," teriak Keo sambil mengetuk kamar mandi.

"Bentar," balas teriak Letta.

'Cklek'

"Ya ampun. Dari tadi di tungguin, eh taunya malah foto-foto. Di kamar mandi pula," gerutu Keo

"Ini lucu tau. Liat perut aku keliatan gede banget, Ke!" ucap Letta senang.

"Iya, iya. Yaudah yuk berangkat, ntar telat loh." bujuk Keo

"Bentar, bentar. Ayo foto dulu berdua. Ini keren,"

"Tap-"

"Gaada tapi-tapian!" Kata Letta sambil melotot membuat Keo menghela nafas lelah.

"Iya, iya. Bumil selalu benar," ucap Keo

"Hehe. Yaudah yuk foto," mereka pun mulai berfoto di depan cermin.

"Tuh kan, jadinya keren Ke. Liat deh!" pekik Letta senang lalu memperlihatkan hasil jepretannya.

"Haha. Iya, bagus kok," ucap Keo sambil tersenyum.

"Yaudah. Yuk berangkat!" lanjut Letta menarik Keo keluar.

***

Suasana di ballroom hotel Citra sudah mulai dipadati jutaan manusia. Keo berjalan sambil memeluk pingang Letta posesif.
Tak jarang orang berdecak kagum mengomentari kecantikan Letta dan betapa cocoknya mereka berdua.
"Letta!" pekik seseorang yang membuat Letta dan Keo langsung berbalik.

"Bunda!" Teriak Letta tak kalah semangat. Mereka pun berpelukan layaknya teletubies yang baru bertemu.

"Bun. Letta kangen banget sama bunda," rengek Letta manja

"Bunda juga kangen banget sama kamu,"

"Bunda kok bisa disini sih?"

"Ya bisa dong. Bunda kan mertua Keo," jawab bundanya sombong. Letta hanya memutar bola matanya malas.

Keo yang tau suasana reuni ini pun memutuskan untuk pergi dan menemui kolega bisnisnya.
"Bunda, Letta. Keo pergi dulu ya, mau nemuin kolega bisnis Keo sama papa," ucap Keo

"Oh iya Keo. Maaf ya tadi bunda lupain kamu hehe,"

"Haha nggak apa bun. Yaudah Keo pergi dulu ya.Ta, hati-ati ya," ucap Keo mencium kening Letta sekilas lalu pergi.

"Oh ya bun. Mama, Mala, bang Kenzie, Ariel, Ayah mana?" Tanya Letta sambil clingukan

"Mama kamu lagi nemuin temennya. Mala kayanya gak ikut deh. Abang kamu ada kuliah malem. Ariel gamau ikut katanya. Kalo ayah kamu tadi pergi sama papa kamu," cerocos Elia panjang lebar.

"Haha, jadi ceritanya bunda jomblo nih," ledek Letta sambil tekekeh.

"Wah, jadi anak durhaka kamu ya,"