Part 39 {Revisi & Republish}

307K 11.4K 449
                                    

"Ta, emang lo gak kasian ninggalin si King sama Queen sendirian? Maksudnya mereka kan baru umur satu tahun Ta. Masih butuh ASI banget. Kalo lo sekolah, mereka gimana?" Tanya Mesha sambil menyendok siomay lalu memasukannya ke dalam mulut.

"Ya kasian Sha. Sebenernya gue juga gatega banget ninggalin mereka. Tapi mau gimana lagi, gue udah pengen sekolah lagi dari dulu,"

"Yaudah gapapa. Jalani dulu aja, toh mereka aman sama keluarga lo" sahut Nella, Letta hanya mengangguk-anggukan kepalanya.

Letta kemudian mengeluarkan ponselnya lalu mulai menindial nomor seseorang.
"Ta, telfon siapa?" Tanya Ria saat Letta meletakan ponsel tepat di telinganya.

"Mama," gumam Letta, tepat saat nada sambung pertama terdengar.

Keo cs datang dan langung duduk di meja Letta.
"Telfon siapa?" Tanya Keo pada Letta. Namun Letta tak menjawab, Keo akhirnya menoleh ke arah Mesha sambil menaikan satu alisnya.

"Mama mertua," ucap Mesha memberitahu. Keo hanya manggut-manggut lalu mengambil alih siomay Letta.

"Hallo?" sapa mamanya dari sebrang telfon.

"Hallo mah,"

"Iya Ta, kenapa?"

"Queen sama King lagi ngapain? Mereka rewel gak?"

"Baru aja mama tidurin mereka, mereka gak rewel kok,"

"Alhamdulilah deh. Mereka udah makan mah?"

"Udah"

"Queen udah ganti baju?"

"udah"

"Mereka nyariin aku nggak?"

"Nggak," mendengar jawaban Nirmala membuat Letta memajukan bibirnya beberapa senti ke depan.

"Yah," dan teman-temannya pun hanya terkikik geli.

"Yaudah deh mah. Nitip anak-anak ya. Mama jangan kecapean. Jagainnya gantian sama bi Siti. Nanti kalo bangun kan mereka pasti gerah tu mah. Mandiin aja. Jangan lupa susunya ya mah. Oh iya, aku lupa bilang. King gak terlalu suka susu yang terlalu kental mah, jadi ntar dikasihnya 1,5 sendok aja, kalo kebanyakan dia bakal muntah. Kalo Queen dia pake ukuran biasa aja, trus mah-"

"Mama tau Ta. Kamu udah bilang itu ribuan kali dari tadi malem," geram Nirmala

"Hah? masa sih? Kapan mah?" Ujar Letta mengernyitkan dahi sambil mengusap dagunya seraya berpikir. Teman-temannya hanya memutar bola mata malas.

"Tante maklum. Letta kan udah tua," teriak Bobby mendekati ponsel Letta agar terdengar oleh Nirmala.

"Sialan lo Bob, diem gak!" Sungut Letta. Nirmala hanya terkekeh diseberang sana.

"Ta, udah dulu ya. Kayanya mereka bangun deh,"

"Yaudah deh mah. Makasih. Jangan kecapean ya. Love you mah!" pekik Letta sambil menciumi ponselnya.

"Haha, iya love you too, Ta"

"Mommy protektif!" ucap mereka serempak sambil memutar bola mata. Letta yang melihatnya hanya terkekeh.

"Kalian bakalan rasain gimana, kalo udah jadi orang tua," sahut Keo sambil menunjuk teman-temannya dengan garpu siomaynya.

"Iya, percaya yang udah jadi orang tua," ucap Nella. Keo dan Letta serempak manggut-manggut.

"Eh, eh, lo pada tau nggak?-" tanya Aldo

"Engga," jawab mereka serempak

"Bego! Belum selesai gue!" sunggut Aldo

Mommy in 17 [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang