Bab. 10

3K 38 0
                                    

PADA WAKTU itu ada beberapa orang jago lihay dari golongan putih yang berhasil mencapai bukit Kou Lou san, tapi konon mereka tak berhasil menemukan Kou Lou tok kun, entah lewat berapa saat kemudian, beberapa orang itu ditemukan tewas akibat keracunan.

"Tentu saja mereka tewas karena racun keji yang rupanya secara diam-diam disebarkan ketubuh mereka oleh Kou lou tok kun, akibatnya semenjak saat itu tiada orang lagi yang berani pergi ke Kou lou san untuk mencari gara-gara."

"Kalau begitu Kiu tok kaucu bisa jadi merupakan anak murid Kou lou tok kun dimasa lampau, perubahan watak yang ditunjukkan Ting toako pun bisa jadi ada hubungannya dengan orang itu."

Tam See hoa mengangguk: "Yaa, aku curiga kesemuanya ini merupakan hasil permainan busuknya."

Wi Tiong hong termenung sejenak, lalu ujarnya lagi: "Entah Lou bun si tersebut dapat dipakai untuk memunahkan racun di dalam tubuh Ting toako atau tidak."

"Jika dugaanku tak keliru, mungkin Lou bun si tersebut sudah terjatuh ketangan Kiu tok kaucu sekarang!"

Mendadak Wi Tiong hong teringat kembali dengan perintah Kiu tok kaucu kepada Lan Pit kun untuk turun tangan terhadap So Siau hui dan mencoba untuk mendapatkan pil Pit tok kim wan, diam-diam pikirnya kemudian:

"Jangan jangan pil Pit tok kim wan merupakan satu-satunya obat penawar yang dapat memunahkan racun jahat ramuannya. Aku masih berhutang budi pada So Siau hui, aku tak bisa berpeluk tangan belaka membiarkan ia terjatuh ketangan orang jahat."

"Aku harus berusaha keras untuk menemukan So Siau hui agar dia tahu keadaan yang sebenarnya, disamping itu akupun bisa minta sebutir pil Pit tok kim wan kepadanya untuk menawarkan racun yang mengeram ditubuh Ting toako. bukankah tindakan ini berarti sekali tepuk mendapat dua lalat."

Berpikir sampai di situ, tanpa terasa berkilat sepasang matanya, buru-buru katanya kemudian:
"Saudara Tam, satu-satunya jalan yang bisa kita tempuh sekarang adalah menemukan nona So dari Lam hay bun, bisa jadi adalah satu-satunya orang yang dapat menawarkan racun dalam tubuh Ting toako."

"Tapi di manakah nona So saat ini?"

"Entahlah, tapi bisa jadi dia masih berada diseputar wilayah Kanglam."

"Asal nona So masih tetap diwilayah Kanglam, kita pasti akan berhasil untuk menemukannya."

Wi Tiong hong masih ingat, sewaktu berpisah dengan So Siau hui waktu itu, perpisahan diseputar kota Hu yang, padahal wilayah Kang say dengan Kwi tang sangat berdekatan. Bila ia belum pulang ke Selatan maka bila ingin menemukannya, mereka harus bergerak menuju kewilayah Kang say, siapa tahu bisa bertemu dengannya ditengah jalan.

Maka setelah dia menyampaikan jalan pemikirannya itu kepada Tam See-hoa, berangkatlah kedua orang itu menelusuri bukit Hway giok san memasuki Propinsi Ci-say dan menuju ke Kang-say, dari situ mereka bergerak terus menuju ke selatan>

Pada sore hari ke tiga.

Sementara kedua orang itu masih menempuh perjalanan, tiba-tiba Wi Tiong hong berseru tertahan:

"Aaah, ada yang tak beres!"

Tam See-hoa segera menghentikan langkahnya setelah mendengar perkataan tersebut, tanyanya:
"Wi tayhiap, apakah kau telah menemukan sesuatu ?"

"Saudara Tam, mari kita mencari suatu tempat untuk beristirahat sebentar."

Tam see hoa tahu kalau Wi Tiong hong memiliki kepandaian silat yang jauh di atas kemampuannya, bila secara tiba-tiba ia mengusulkan untuk beristirahat, berarti ada sesuatu alasan tertentu, karenanya diapun mengangkat kepala untuk memperhatikan sekejap sekeliling tempat ini.

Persekutuan Pedang Sakti - Qin HongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang