Bab. 17

4.6K 51 2
                                    

"KALAU BEGITU silahkan nona makan yang manis, biar yang asin untukku, aku toh suka juga yang asin."

Nona Liong segera tertawa manis:

"Kau memang pintar bicara, aaah! betul masih ingatkah kau sewaktu kau mencopot kerudung muka ku di puncak bukit Pit bu-san tempo hari? Kau tahu, waktu itu aku bencinya setengah mati kepadamu!"

Wi Tiong hong sangat terkejut sesudah mendengar perkataan itu, segera pikirnya:

"Perkataan semacam ini mah bukan ditujukan buat Lan kun pit, jangan-jangan dia sudah mengetahui akan penyaruanku?"

Cepat-cepat dia berpaling, terlihat olehnya nona Liong sedang tertawa manis dan memandangnya dengan penuh perasaan cinta yang lembut.

Terdengar nona itu berkata lagi: "Sungguh tak pernah kusangka hanya beberapa bulan kemudian, aku malah...."

Dengan wajah tersipu-sipu karena malu dia menundukkan kepalanya rendah-rendah.

Wi Tiong hong bukanlah seekor ayam dungu yang tidak memahami perasaan orang, sudah barang tentu diapun mengerti perkataan apa yang tidak dilanjutkan gadis tersebut.

Kontan saja hatinya dibikin terkesiap diam-diam ia segera berpikir:

"Jangan-jangan dia belum tahu kalau Lan Kun pit menyaru sebagai diriku? Tapi rasanya hal ini tidak mungkin. Ketika kakek Ou menyusup ke dalam selat Tok Seh sia semalam, jelas dia mengatakan bahwa rahasia penyaruan dari Lan Kun pit sudah terbongkar..."

Padahal Wi Tiong hong mana tahu Liong Cay thian memang sengaja mengelabuhi putrinya dalam peristiwa tersebut, sebab sejak kembali dari bukit Pit bu san, Liong cay thian segera menemukan kalau putrinya dalam keadaan benci bercampur cinta, secara diam-diam nona itu sudah jatuh hati kepada Wi Tiong hong.

Menanti Wi Tiong hong yang berhasil ditawan ternyata hanya penyaruan dari Lan Kun pit, dia lantas teringat bahwa ayah Lan Kun pit, Lan Sim hu adalah seorang tokoh persilatan di wilayah In-lam yang ahli di dalam penggunaan racun.

Di samping itu, Lan Sim hu pun masih terhitung cihu (suami kakak perempuan) dari ketua Lam hay bun saat ini So Siu jin, apabila ia berhasil menarik Lan Sim-hu untuk berpihak secara otomatis pihak Lam Hay bun pun akan berpihak kepadanya pula.

Perawakan badan serta potongan wajah Lan Kun pit sama sekali tidak kalah dari Wi Tiong hong, maka dari itu dia hendak manfaatkan kesalahan ini untuk menjodohkan putrinya kepada Lan Kun pit.

Maka diapun sama sekali tidak memberi tahukan kepada putrinya bahwa Wi Tiong Hong yang mereka tangkap sebenarnya adlah penyaruan dari Lan Kun pit.

Dia berharap bila cinta kasih mereka berdua telah berkembang lebih jauh barulah secara diam-diam dia beberkan keadaan yang sebenarnya, ia yakin perkawinan tersebut tentu akan berhasil seratus persen.

Sementara itu Wi Tiong hong merasa terkejut sekali setelah mendengar perkataan nona itu sambil menggigit sepotong lumpia, pelan-pelan diapun berkata:

"Bukankah nona bilang sudah lapar sedari tadi? Tempat ini anginnya terlalu deras, ayoh cepatan sedikit makan."

"Sejak kemarin aku sudah memberitahukan kepadamu, aku bernama Hiang kun, panggil saja namaku secara langsung, jangan nona-nona melulu, kedengarannya kurang sedap?"

"Soal ini.."

"Tak usah ini itu lagi, kau panggil namaku, akupun memanggil namamu, bukankah ini lebih bagus?"

"Ya... bagus.. bagus sekali." Wi Tiong Hong segera mengangguk berulang kali.

"Asal bagus itu lebih baik lagi." Liong Hiong Kun tertawa manis. "Oya, aku ingin bertanya tentang sesuatu, cuma kau mesti menjawab dengan jujur."

Persekutuan Pedang Sakti - Qin HongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang