halo , kembali lagi dengan Getting Married With Enemy
semoga gak semakin garing ya
jangan lupa untuk jadi pembaca dermawan dengan tinggalka jejak kalian disini berupa vote dan comment
aku tunggu ya vote dan comment nya
baca juga cerita pertama aku "Whistle"
Edelwies,
Malam pertama mungkin hal yang paling dinantikan setiap pasangan didunia "mungkin" , tapi itu hanya mungkin , aku tidak ingin mengalaminya , maksudku dengan keadaanku yang sekarang , menikah karna taruhan , dan harus melakukan malam pertama juga ? , aku rasa tidak , hanya tidur seranjang saja aku bangun dilantai , apalagi jika aku melakukan hal itu , oh tidak , tidak akan.
Malam ini aku hanya akan tidur oke ? tidak melakukan apapun , ingat itu . Aku mulai membongkar koperku akan mengambil pjama untuk tidur , tapi setelah aku buka koperku nihil tidak ditemukan adanya pjama dan isinya tergantikan oleh underwear , bra , baju kurang bahan yang tidak bisa disebut baju karna bahannya yang seperti jaring – jaring apalagi warnanya merah apa ini yang disebut lingerie ? demi apa pun aku tidak akan memakai baju ini , demi apapun , baju ini akan membuatku terlihat murahan , SANGAT .
Siapa yang telah menukar isi koperku ? apakah Niken ? tapi dia sudah terlalu sibuk mengurus si triplet , apakah Richard ? oh dia semakin berpeluang sedikit , Richard itu orang yang cuek , siapa lagi ? aku tau , apakah Dave ? dia kan mesum , aku rasa memang dia , awas saja kau Dave , akan kuhancurkan badanmu dipenggilingan jika memang kau yang melakukannya , awas saja kau.
Dave sedang mandi , sudah lebih dari 30 menit dia didalam , entah apa yang dilakukannya dikamar mamndi , aku yang perempuan saja tidak selama itu dikamar mandi. Lebih baik aku berbaring saja , berbaring di kasur menggunakan gaun cantik seperti ini , rasanya aku sedang menjadi putri dinegeri dongeng , oh senangnya , walaupun Dave bukan pangeran yang aku inginkan , tapi yasudahlah , nikmati saja Stephy , nikamati saja.
"Stephy" panggil seseorang dengan suara serak membangunkan kau dari tidur singkat ku , ternyata aku ketiduran , dan aku yakin itu Dave suaranya sangat khas apalagi aroma sabun mandinya.
"Apa kau baru selesai?"tanyaku masih berbaring
"hmm" gumamnya sambil mengeringkan rambutnya menggunakan handuk , sedangkan dia hanya menggunakan bokser , dan aku akui badannya memang sangat bagus , aku tidak melihatnya oke ? hanya meliriknya , SEDIKIT.
"Apa kau itu wanita ? mandi saja hampir satu jam" gerutu ku kesal
"Kenapa ? apa kau sudah tidak sabar untuk malam pertama?" godanya kini dia sudah duduk ditepi ranjang masih hanya menggunankan bokser , apa dia ingin pamer perut roti sobeknya itu padaku?
"Hilangkan pikiran mesummiu itu bodoh , aku tidak akan melakukannya , TIDAK AKAN " teriakku lalu beringsut dari posisi tidur menjadi berdiri
"Siapa juga yang berpikiran mesum ? lagipula badanmu tidak menggodaku sama sekali , depan belakang rata , seperti triplek berjalan"
"Terserahmu saja , aku mau tidur"gerutuku kembali berbaring memunggunginya
"Apa kau akan tidur tanpa mandi ? dan memakai baju itu?"
"Jika iya kenapa ? lagi pula apa pedulimu"
"Aku tidak ingin satu ranjang dengan orang bau oke" Dasar mulut Dave rasanya aku ingin memasukkan 10kg cabai kemulutnya.
Aku pun menyerah , karna memang rasanya gerah dan aku memang sangat butuh mandi , akupun memasuki kamar mandi , hanya 20 menit aku sudah selesai , aku keluar menggunakan kimono handuk , kulihat Dave sedang memainkan ponselnya sambil senyum senyum sendiri , dia memang gila.
KAMU SEDANG MEMBACA
Getting Married With Enemy
RomanceAku tahu kita menikah karna alasan bodoh, tapi aku ingin memperjuangkan kamu, sebagaimana Edelweis yang berjuang untuk hidup didataran tandus dengan bunga kecilnya. Aku ingin kita sama-sama memulai kahidupan baru, yang jauh dari kata gengsi untuk me...