Cerita ini udah di private so buat kalian yang mau baca ceritanya di follow akun epy dul karena hanya itu caranya..
"Bagaimana dengan sebuah kata terlambat merubah segalahnya dalam hidupku"
Amber j Liu
"Bagaimana keterlambatanku dapat merubah...
Sudah beberapa hari ini amber bersikap beda dengan ku. Ia sepertinya selalu mencari cara agar bisa tidak selalu bersama dengan ku. Apa aku ada salah dengannya ku rasa tidak!! Bahkan jika aku di dekati dengan kai pun ia hanya bersikap biasa saja. Sikap amber yang tak biasanya sedikit membuatku sedikit hawatir dan tak tenang.
Aku kira semua baik baik saja, entah apa yang membuatnya berubah aku tak tahu mengapa. Satu yang bisa ku pastikan adalah aku sangat merindukan amber yang sudah menjadi kekasihku. Orang yang selalu menemaniku dan bersikap manis meski aku kadang berkata kasar, padanya.
Flashback...
Hari ini aku tengah menemani amber ke mall.. tidak amberlah yang menemaniku. Jika kalian bertanya mengapa aku bisa bersama amber di mall, jawabanya aku memaksanya untuk menemani ku. Awalnya amber menolak tapi dengan tatapan dinginku ia pun menenerimanya. Uhh lucunya melihat amber seperti itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tanganku dengan mesranya menggandeng tangan amber di tengah keramayan mall yang kami kunjung. Dapat ku pastika semua orang memandang kami terutama para yeoja yang ada di sini.
"Amber aku ingin kesitu" tunjuku pada tokoh tas yang biasa aku kunjung.
"Baiklah nona sesuai permintaan ada!!" Ucapnya dengan senyum yang terlukis dengan tingkah seperti seorang pelayan.
"Kau sekarang adalah kekasihku bukan pelayanku stupid!!" Ucapku dengam wajah di buat dingin.
Senyum amber semakin lebar. Ahh.. aku selalu suka jika ia tersenyum tak sadari tatapan dinginku berganti dengan senyuman yang juga melukis di bibirku. Kami pun melangkahan kaki ke tokoh tersebut yang aku tunjuk tadi.
"Selamat datang nona soojungie.. dan tuan.." ucap salah satu pekerja di toko tersebut. Yah mereka sudah mengenalku karena sering berkunjung ke sini tapi tidak dengan amber yang pastinya di pikir seorang namja.
"Apa kabar nona soojung.. ku kira anda akan kesini sendirian tapi sepertinya tidak dengan hari ini" ucap seseorang dan aku memalingkan wajah dan melihatnya berbicara.
"Memangnya kenapa jika aku bersamanya?" Tanyaku pada eric, dia pemilik toko ini, sambil melirik amber yang hanya diam melihat aku melihat eric tersenyum.
"Tidakkah nona ingin mengenalkan pasangan nona kepada kami.. mereka selalu melirik padamu dan aku kira para pelayan di sini sangatlah menyukainya." Ucap eric sambil melirik sekitarku, dan benar saja para pelayan yeoja sangatlah terpesona dengan amber meskipun aku masihlah berdiri samping amber.
"Amber.." ucap amber setelah mendegar eric berkata dan bersalaman dengan eric.
"Eric.. kau tampan.. saranku jangan berjalan sendirian jika tidak ingin terjadi apapun padamu" jawab eric sambil tersenyum.
