Happy reading guys..
.
.
.Autor pov'_'
Seluruh korea di hebohkan akan undangan dari Liu Grup. Acara perkenalan penerus grup liu akan di adakan satu hari lagi. Tapi undangan untuk semua kalangan membuat tidak sedikitnya menjadi kaget.
Semua nya di undang. Para petinggi negara pun ikut hadir. Termaksud presiden korea selatan di undang dalan acara tersebut. Bukan tanpa alasan para petinggi juga di undang. Itu semua terjadi karena sebagian besar keuntungan dari perusahaan keluarga Liu dimasukan ke kas negara sebagai sumbangan untuk negara.
Dengan kata lain mereka juga melibatkan negara nya untuk kemajuan agar negara mereka menjadi yang terdepan.
"Amb.. kapan kau akan tiba?"
"Malam ini unnie.."
"Semua nya sudah aku siapkan. Jadi cepat datang ini hari besar mu" yuri tersenyum saat mengatakan nya.
"Gomawo unnie. Tanpa mu aku tak bisa melakulan nya"
"Aku hanya sedikit membantu. Jadi jangan terlalu memuji ku" amber tertawa saat pelan.
"Ku dengar jessica unnie membantu mu? Apa kau sudah menceritakan nya?"
"Sudah.. aku tak sanggup jika berbohong. Lagi pula bantuan nya membuat semua nya terselesaikan. Tapi kau tahu dari mana soal itu?"
"Dia menelfon ku dan marah padaku karena aku tak mengatakan jika kita adalah teman semasa kecil."
"Hahahha sabarlah mungkin itu nasib mu"
"Ini semua karena mu unnie. Kuping ku sampai panas.""Amber hentikan." Tegur yuri.
"Wae? Apa dia mendengar ucapan ku?"
"Annie.." yuri terdengar ragu megatakan nya karena jessica memang berada di samping nya.
"Kalau begitu tenanglah. Jess unnie sangat menyeramkan. Bagaimana bisa kau tahan dengan nya unnie."
"Kau juga sama krystal bukan tipe orang yang akan mengalah jadi bagaimana bisa kau bertahan dengan nya" amber hanya tertawa bodo.
Yuri kini terintimidasi oleh jessica namun amber masih belom mengetahui nya.
"Tetap saja jess unnie yang lebih menyeramkan. Tapi dia terlihat baik. Juga cantik. Jadi harus ku akui jika kau tak salah pilih" jessica menautkan alis nya bingung.
Amber sedang menggunjing nya atau malah memuji nya.
"Jadi kau tak menyukai jessica"
"Aish unnie. Kau tahu aku tak menyukai nya. Bagaimana bisa aku menyukai nya?"
"Maksud mu selama ini kau membeci nya?"
"Annieyo.. kau bisa membunuh ku jika aku menyukai nya. Dan untuk apa princes di hatiku jika aku menyukai nya. Hahahaha sepertinya kau salah paham unnie. "
"Arraseo sepertinya kau menang"
"Unnie.."
"Bo?"
"Aku takut sesuatu akan terjadi padaku nanti."
"Apa maksudmu amber?"
"Jika princes marah padaku bisakah kau memberi kabar nya setiap saat untuk ku? Bisakah memastikan nya agar tak terlalu membenci ku?" Amber berkata lirih.
"Sireyeo.. jika dia marah maka tenangkan dia. Jangan buat aku susah dengan kisah percintaan mu"
"Yaak unnie.. kenapa kau begitu kejam. Selama bersama nya ini kebohongan ku yang pertama. Aku tak pernah berbohong padanya kecuali masalah ini"
KAMU SEDANG MEMBACA
LATE -(private)
FanfictionCerita ini udah di private so buat kalian yang mau baca ceritanya di follow akun epy dul karena hanya itu caranya.. "Bagaimana dengan sebuah kata terlambat merubah segalahnya dalam hidupku" Amber j Liu "Bagaimana keterlambatanku dapat merubah...