Cerita ini udah di private so buat kalian yang mau baca ceritanya di follow akun epy dul karena hanya itu caranya..
"Bagaimana dengan sebuah kata terlambat merubah segalahnya dalam hidupku"
Amber j Liu
"Bagaimana keterlambatanku dapat merubah...
Sebelum epy lanjutin, bagi yang udah vote di chapter sebelumnya apalagi komen. Thanks yaa. Kalo ada yang bilang story ini lama epy up soalnya lagi sibuk makanya jarang buka wp. Jadi mohon kesabaran nya. Oke deh mari kita lanjutkan... . . .
Happy reading guys.. . . .
Autor pov'_'
"princes apa yang kau lakukan.." tanya amber karena sekarang ini krystal berada di atas tubuh amber.
"Kau.. yaaak. Harusnya aku yang bertanya apa yang kau lakukan hingga untuk menelfon atau membalas pesan ku tidak kau lakukan?" Krystal masih saja dengan tatapan dinginnya.
"Aku sedang mencari uang.." entah kata itu yang terucap dari mulut amber.
"Uang?" Bingung krystal.
Dengan sigap amber memutar posisi tubuhnya dengan berpengang pada pingang krystal, mendorong krystal agar lebih mendekat lalu memutarkan tubuhnya hingga krystal berada dibawa dan amber diatas.
"Yeah uang. Aku ingin terus bersama mu. Dan membiyayai seorang princes bukanlah hal yang mudah. " bola mata amber menatap lurus menandakan ada keseriusan dalam ucapan nya.
"Benarkah?" Tanya krystal sambil mengalungkan tangannya di leher amber.
"Tentu saja." Jawab amber dengan sedikit senyuman.
"princes hudupku tak akan sempurnah bila hanya sendiri. Akan aku lakukan apapun jika itu membuat ku bisa lebih mendekat padamu" tutur amber.
"Dan kau tahu ini untuk kesekian kali nya kau naik diatas tubuh ku."
"Kau tak ingin menciumku stupid?" Tanya krytal lagi dengan menarik amber lebih dekat. Entah apa yang di pikirin krystal.
"Mwo? Kissing? Oh no!" Kaget amber dan mencoba menjauh.
"Kenapa malah menjauh?" Entah wajah krystal malah kembali seperti sebongkah es. Sangatlah dingin.
"Princes.. " panggil amber namun krystal hanya berdehem tapi tidak melepaskan pegangan nya dan tidak mengarakan wajahnya bertatapan pada amber.
"Kita masih diruang tengah rumah mu. Arah jam 9. Jessica unnie tengah mentap tajam dan sisanya seluruh ruangan ini penuh dengan pelayan" ucap amber pelan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mata krystal melebar. Pipinya memerah dan didorongnya pelan amber agar menjauh dari tubuhnya. Dan kemudian berlari kearah kamar meninggalkan semua orang.
"Berbuat mesum diruang tengah. soojung-a awas kau ya." Krystal masih mendengar ucapan unnienya.
"Dan kau llama pabo, jelaskan Apa yang terjadi hingga kalian berakhir seperti itu?" Jessica menatap tajam. Lebih dingin dari krystal.
"Sekarang" belom sempat membantah amber hanya mengangguk iya.
"Tak perlu.. Nak amber naiklah dan lihat apa soojung baik baik saja!?" dari arah belakang jessica mrs. Jung berbicara.
