Late#23

3K 330 63
                                    

Kaya nyak kalian pada reader ngak ada yang bisa jawab deh pertanyaan epy di chapter sebelumnya. Tapi ngak apa apa deh nih cerita bakalan terus epy lanjutin soalnya kalian udah mau tetap komen dan vote di chapter epy sebelumnya.

Sebelum epy lanjut nih cerita kalo ada yang ngak suka sama cerita ini bilang aja deh ngak usah di tutup tutupin soalnya ini buat pelajaran epy kedepannya. Tapi dengan catatan kalian harus punya alasan yang mendasar oke. Karena nih cerita epy buat, jujur karena epy suka banget sama amber... dan yang paling banyak di setiap momen amber dekat sama krystal makanya pasangannya yaitu krystal.

Ngak ada maksud yang lain kok. Dan menurut epy justru akan terlihat aneh bila amber di pasangin sama namja lain so dia aja udah kaya namja gitu dan epy juga ngak suka amber jadi namja makanya dia tetap yeoja yang di sukai yeoja. ITU SAJA...
.
.
.
Happy reading guys...
.
.

Autor pov'_'

Dengan langka yang tergesah gesah amber menuruni setiap tangga. Setiap yeoja ataupun namja yang melihat amber menyusuri koridor yang terkesan terburu buru tersebut pun menatap dengan tatapan bertanya. Tak jarang juga para yeoja yang ada di situ pun berteriak kegirangan karena amber melewati mereka.

Pintu kelas amber terbuka dengan suara yang sama kerasnya saat amber memasuk ke kelas beberapa waktu lalu. Yang membedakannya adalah kini tak ada guru di kelas tersebut. Pandangan amber menyusuri setiap sudut yang ada di ruang tersebut hanya dengan berharap orang yang ia cari kini ada di hadapannya.

"Kemana krystal.." tanya amber langsung pada luna, sulli, juga victoria. Ini adalah kali pertamanya memanggil krystal dengan kata krystal.

"Yaa kenapa hanya diam saja.. aku tanya kemana krystal kenapa tak ada yang menjawabnya huh??" Marah amber namun tidak dengan kata kata yang kasar.

"Yaahh.. hyung.. kau tak lihat ia tak ada di sini. Soojung sudah pulang.. entah apa yang kalian la-" ucap sulli terpotong karena amber langsung berlari keluar.

"Tolong ijinkan aku juga!!" Ucap amber sebelum benar benar pergi.

"Aishh..." gerutu sulli.

Amber pov'-'

Kini aku tengah di perjalanan menuju rumah tuan jung. Sesaat aku tak suka dengan apa yang krystal lakuka. Padahal dengan jelas aku mengatakan agar tatap berada di sampingku dan tak pergi meninggalkan ku.

Rumah jung..

Depan rumah yang begitu megah ini aku berdiri. Sedari tadi telpon ku pun tak di jawab olehnya, dan kini ia pun melarangku untuk masuk ke rumahnya.

"Maaf tapi nona soojung melarang anda untuk masuk dan ini perintah" ucap bodyguard yang menjaga pintu rumah tuan jung.

"Hhhhh... apa kalian bercanda.. huh?? Kenapa kalian menghalangiku. Cepat buka pintunya. Aku sekarang tidak dalam keadaan baik!!" Seruku mulai marah karena mereka beraninya menghalangiku. Dan aku tak pernah suka itu.

"Tapi kami akan di pecat jika melanggar apa yang di katakan nona soojung." Ucap nya lagi.

"Ku kira kalian akan benar benar di pecat sekarang ini" ucapku dan dapat ku lihat mereka menyerengit takut. Aish ada ada saja kau princes menahanku untuk tidak masuk ke rumahmu. Tak dapat aku bayangkan jika kau tahu kalau aku adalah seorang pewaris tunggal dari perusahaan LIU.

Dengan cepat aku menelepon tuan jung agar mendapat akses untuk masuk ke rumah ini.

Autor pov'_'

"Halo.. maaf menggangu adan tuan.. tapi ada yang ingin aku katakan!!" ucap amber.

"Ada apa amb.. apa terjadi sesuatu padamu ayo cepat katakan!!" Ucap tuan jung.

LATE -(private)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang