Late#37

1.7K 249 40
                                    

Happy reading guys..
.
.
.

Krystal pov'-'

Ku regangkan tubuhku. Rasanya seperti ada yang memeluk ku. Apa aku terlalu berpikir tentang amber. Yeah sudah menjadi kebiasaan stupid itu untuk memeluk saat ia berada di samping ku.

Masih dengan mata yang menutup, ku nikmati pelukan di pagi kini. Kenapa rasanya seperti sungguhan? Apa ini efek dari merindukan nya. Tuhan jika mimpi seperti ini maka aku tak akan bangun.

Namun, Hari ini aku sekolah jadi ku paksakan membuka mataku.

"Amber" Aku bahkan melihat nya pagi ini. Senyum ku seketika melebar. Merasa konyol mungkin atas apa yang aku mimpikan.

"Hmm... morning princes" dia bahkan membalas ucapan ku dengan suara husky nya.

Ku pejamkan mata ku lagi "Amber disini" pikiran ku seketika penuh dengan kata amber disini.

"Amber?" Seketika mata ku melebar melihat bahwa amber benar benar ada disini. Di depan ku.

"Sejak kapan kau disini?" Kaget ku saat dirinya benar ada

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sejak kapan kau disini?" Kaget ku saat dirinya benar ada.

"Semalam" pikiran ku berputar. Semalam? Yang ku ingat hanya mengerutu tentang nya. Tepat di hadapan nya. Maksudku depan ponsel ku yang terterah gambar nya.

"Mendekatlah" pinta amber membuat ku tersadar dari lamunan ku.

Sedikit berguling hingga punggung ku menyentuh dada amber. Pelukan nya begitu hangat dan jujur aku selalu merindukan saat seperti ini.

"Kau membuat ku terjaga semalaman" kelu stupid itu sambil menutup mata nya kurasa. Tapi apa salah ku?

"Kenapa aku?" Ku genggam jemari melingkar di perut ku kini.

"Kenapa menyimpan Tugas sebanyak itu?"
"Tugas?" Seketika aku ingat semua tugas ku belum aku kerjakan.

"Aish aku lupa mengerjakan tugas ku" sederet kata itu lepas dari bibir ku.

Kudengar tawa kecil dari amber " Hei jangan menertawaiku. Itu semua salah mu" Tentu itu salah nya. Dia yang membuat perhatian ku teralih kan.

"Wae.. Kenapa aku yang salah?"

"Kau servant ku harusnya mengingatkan jika ada tugas." lanjutku dan hendak bangun tapi di tahan oleh amber.

"Arra.. aku servant mu. Jadi aku akan bertanggung jawab atas kelalaian ku princes"

Autor pov'_'

"Kalau begitu cepat bangun dan bantu aku mengerjakan nya. Waktu kita sendikit amber" krystal menepuk tangan amber agar melepaskan pelukan nya.

"Andwae.. aku masih merindukan mu"

"Amber aku bisa di hukum" kelu krystal.

"Aku sudah mengerjakan semua tugas mu. Kau bisa menganggap ini sebagai bayaran untuk ku"

LATE -(private)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang