Chapter 2

3.5K 255 13
                                    

****

Jaera pov

Selesai makan aku langsung ke kamar dan aku langsung merebahkan tubuhku ke kasur.

Tiba tiba aku teringat ucapan Taehyung waktu dikoridor.

"Baguslah kalau kau memang tidak ada perasaan lagi dengan ku. Dan ingat jangan pernah mengharap jika perasaanmu itu terbalas, karna aku hanya mencintai Ji Hyun."

Dan itu sangat sakit. Sangat sangat sakit terlebih lagi orang yang dicintai Taehyung adalah Ji Hyun.

"Taehyung aku masih menyukaimu bahkan saat ini aku sangat mencintaimu, bahkan cinta ini semakin dalam." Ucapku lirih sambil terisak.

"Saranghae Tae, aku ingin kau menerimanya walau kau tak membalasnya." Ucapku semakin terisak.

**** *****

Pagi ini aku sangat malas untuk ke sekolah, tapi aku harus tetap sekolah. aku pun berjalan menuju sekolah dengan gontai.

"Jaera.." ucap Jimin sembari tersenyum aku hanya menatap dan berniat untuk pergi namun tanganku di cegah oleh Hoseok.

Kenapa harus bertemu mereka? Taehyung pun hanya menatapku dingin. Arhhgg aku bisa bisa gila.

"Wae?" tanya Hoseok.

"Aku ingin ke kelas Hoseok-ah." Ucap ku sembari tersenyum, Hoseok dan Jimin sepertinya tahu jika aku berbohong.

Hoseok melepas genggaman tangannya dan menatapku bingung begitupun Jimin, aku tahu mereka masih tak percaya.

Setelah itu aku langsung menuju ke atap sekolah, aku ingin menenangkan diriku.

Author pov

Pagi ini Jaera lagi lagi tidak mengikuti pelajaran. Dan dia lagi lagi sedang berada di atap sekolah.

"Ji Hyun." Panggil Yura pada sahabatnya itu.

"Ye?" ucap Ji Hyun sambil tetap fokus pada pelajaran.

"Kenapa Jaera tidak mengikuti pelajaran hari ini?" tanya Yura pda Ji Hyun yang masih memperhatikan pelajaran.

"Aku juga tidak tahu, sebenarnya ada apa dengan anak itu tidak biasanya ia membolos pelajaran." Ucap Ji Hyun ikut bingung.

"Ji Hyun, Yura apa kalian ingin ibu hukum." Ucap Kang ssaem.

"Tidak ssaem." Ucap Ji Hyun dan Yura bersamaan.

"Kalau begitu kalian perhatikan saya menerangkan." Tegas Kang ssaem

"Ne ssaem." Ucap Yura.

SKIP pelajaran ***

Saat ini semua murid High School International sedang beristirahat.

Jihyun dan Yura berjalan ke kantin setelah lelah mencari Jaera di setiap penjuru sekolah.

"Kemana ia sebenarnya?" tanya Yura sembari duduk dengan gusar.

"Dia membuatku gila dengan sikap langkahnya itu." Ucap Jihyun sembari menyeruput lemon tea nya.

"Anyeong Jihyun, Yura." Ucap Hoseok ramah.

"Ah anyeong Hoseok, Jimin, Taehyung." Ucap Yura.

"Boleh kami duduk disini?" tanya Jimin.

"Ah silahkan." Ucap Jihyun sembari bergeser sedikit.

"Kenapa hanya berdua?" tanya Jimin.

"Entahlah, kami tidak bisa menemukannya." Ucap Yura.

"Kami tadi pagi bertemu dengannya tapi kenapa ia membolos?" Hoseok mencoba berfikir.

I'm SorryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang