****
Saat jam istirahat Jimin dan yang lainnya menuju kantin, mereka bertiga bertemu dengan Yong Bin yang sedang menunggu makanannya.
"Bagaimana keadaan Jaera?" tanya Hoseok.
"Dia masih tidur." Ucap Yong Bin.
"Lalu kenapa kau ada disini?" tanya Jimin.
"Aku membelikannya makanan." Ucap Yong Bin.
"Cepat kembali sebelum dia mencarimu." Ucap Taehyung.
"Kau mulai perhatian dengannya, eoh?" goda Hoseok.
"Cepat pesan, aku lapar." Ucap Taehyung sembari berjalan menuju bangku biasanya.
Jimin, Hoseok dan Yong Bin hanya tersenyum melihat sikap Taehyung.
"Aku kembali ke UKS dulu." Pamit Yong Bin.
"Salam buat Jaera, nanti kami kesana." Ucap Hoseok, Yong Bin hanya mengangguk dan tersenyum.
****
Yong Bin memasuki ruang UKS dengan membawa satu nampan.
"Kau sudah bangun Jaera?" ucap Yongbin sembari menaruh nampan di meja.
"Kau dari kantin?" ucap Jaera, Yong Bin hanya mengangguk dan tersenyum.
"Apa kau bertemu dengan Taehyung?" tanya Jaera, Yong Bin mengangguk.
"Aku bertemu dengannya dan dia menanyakan keadaanmu." Ucap Yong Bin sembari duduk di samping ranjang Jaera.
"Dia menghawatirkan dirimu." Lanjut Yong Bin sembari memberikan makanan pada Jaera.
"Ah kau bisa saja, bagaimana mungkin ia menghawatirkan aku." Ucap Jaera malu.
"Makanlah, nanti Taehyung dan yang lainnya akan kesini." Ucap Yong Bin sembari melahap makanannya.
"Gomawo Yong Bin-ah." Ucap Jaera sembari tersenyum.
"Cheonma." Yong Bin tersenyum.
****
"Tadi Jaera masuk ke UKS." Ucap Jihyun.
"Lalu kenapa?" datar Yura.
"Apa dia sakit?" tanya Jihyun.
"Kau kenapa Jihyun? Tak usah membahasnya." Yura sedikit kesal dengan Jihyun yang terus berbicara tentang Jaera.
"Aku.. aku hanya..." ucap Jihyun terpotong.
"Sudahlah untuk apa membicarakannya, lebih baik kita makan saja." Ucap Sohyun. Yura langsung memakan makanannya begitu juga dengan Jihyun.
Sohyun tersenyum menang sembari menatap Jihyun dan Yura.
'bagus, kau sangat membencinya.' Batin Sohyun sembari menatap Yura.
****
Jimin, Taehyung dan Hoseok berjalan menuju UKS untuk melihat keadaan Jaera.
Srek~
Yong Bin dan Jaera menoleh ke asal suara. Jaera sangat terkejut dengan kedatangan Taehyung tapi dia juga sangat senang.
"Bagaimana keadaanmu Jaera?" tanya Hoseok sembari duduk di samping Yong Bin.
"Aku baik baik saja Hoseok-ah." Ucap Jaera sembari tersenyum.
"Kenapa kau sekolah jika sakit?" tanya Taehyung, meski nada itu terdengar dingin tapi itu cukup membuat semuanya tersenyum.
Terlebih lagi untuk Jaera, ia sangat bahagia. Untuk kesekian kalinya Jaera mendengar kalimat pertanyaan dari Taehyung.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Sorry
Fanfiction'meski jiwa itu telah pergi, raga itu telah hilang tapi semua belum berakhir. Rasa itu masih ada, jiwa itu masih bertahan, kenangan itu masih melekat walau rasa perih yang terdapat tapi yakinlah semua akah berjalan sesuai takdir yang telah tertulis...