****
Hari ini seperti hari yang singkat untuk Yong Bin, pasalnya ia menanti nantikan malam hari dan sekarang sudah menjelang sore.
"Jaera nanti aku akan kerumah mu." Ucap Yong Bin.
"Untuk apa?" tanya Jaera.
"Hanya ingin main dan berbicara sesuatu." Ucap Yong Bin.
"Baiklah." Ucap Jaera.
KRING~~~
Bel pulang sekolah berbunyi, semua murid berbondong bondong pulang termasuk Yong Bin.
To: Jimin~Bantet
Semua beres, Jaera mau pergi nanti malam. Sekarang tinggal kau.
Send. Yong Bin mengirim pesan pada Jimin.
"Aku pulang dulu Yong Bin-ah." Ucap Jaera.
"Ne, hati hati." Ucap Yong Bin.
From: Jimin~Bantet
Aku masih berusaha untuk membujuknya.
Jimin membalas pesan Yong Bin, Yong Bin hanya membacanya lalu memasukkannya kedalam blazer.
****
"Taehyung ayolah ikut aku pergi nanti malam." Ucap Jimin.
"Aku sibuk Jimin." Ucap Taehyung.
"Hanya sekali saja, aku sangat membutuhkan itu." Ucap Jimin, ia masih terus saja mencoba membujuk Taehyung.
"Memangnya nanti malam kita akan kemana?" tanya Taehyung.
"Hanya pergi ke suatu tempat yang indah." Ucap Jimin.
"Kau mau berkencan dengan ku, eoh?" ucap Taehyung sembari menatap Jimin intens.
"YA kau gila, aku masih mau dengan yeoja Tae." Ucap Jimin.
"Baiklah, jam tujuh jemput aku dirumah." Ucap Taehyung.
"Oke terimakasih Tae, aku pulang dulu." Ucap Jimin senang sembari pergi meninggalkan Taehyung yang menatapnya aneh dan bingung.
"Mereka bilang aku yang aneh nyatanya Jimin lebih aneh dariku." Gumam Taehyung.
****
Pukul 17.30 KST Yong Bin pergi kerumah Jaera. Sejauh ini semua sudah berjalan sesuai rencana.
Cklek, bunyi pintu apartement terbuka. Jaera langsung keluar melihat siapa yang datang.
"Kau datang sesore ini?" ucap Jaera sembari menuju dapur.
"Aku hanya ingin main, kau sudah mandi?" tanya Yong Bin.
"Sudah, kenapa?" ucap Jaera.
"Kalau sudah setelah ini kau ganti baju, ne?" ucap Yong Bin.
"Kita mau kemana sampai aku harus ganti baju." Ucap Jaera.
"Kau ganti saja, kita akan jalan jalan." Ucap Yong Bin, Jaera menghampiri Yong Bin dengan memberikan segelas teh hangat.
Jaera langsung masuk kedalam kamar dan mengganti pakaiannya, Yong Bin tiba tiba masuk kedalam kamar saat Jaera akan melepas pakaiannya.
"YA Yong Bin kau mengagetkanku, kenapa kau kesini tunggulah diluar." Ucap Jaera.
Yong Bin hanya diam, ia langsung berjalan melihat pakaian yang diambil Jaera.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Sorry
Hayran Kurgu'meski jiwa itu telah pergi, raga itu telah hilang tapi semua belum berakhir. Rasa itu masih ada, jiwa itu masih bertahan, kenangan itu masih melekat walau rasa perih yang terdapat tapi yakinlah semua akah berjalan sesuai takdir yang telah tertulis...
