****
Matahari telah menduduki singgasanahnya. Seorang yeoja yang sudah berkutat dengan peralatan dapur itu untuk menyiapkan sarapan sebelum yang lainnya bangun.
"Kau sudah bangun?" tanya Yongbin yang datang sembari berjalan kea rah meja. Jaera pun langsung menoleh dan mengangguk.
"Kau membuat apa?" tanya Yongbin sembari mengambil minum.
"Untuk hari ini aku hanya membuat omelet." Ucap Jaera sembari tersenyum.
"Sudah cepat mandi, kau bau sekali." Ucap Jaera. Yongbin tak mejawab.
'dasar, seperti eommaku.' Gerutu Yongbin sembari masuk kedalam kamar mandi.
<SKIP>
Jaera dan yang lainnya berkumpul untuk sarapan.
"Ini enak sekali." Ucap Sohyun.
"Masakan Jaera memang selalu enak." Ucap Yura.
"Ah kau bisa saja Yura." Ucap Jaera sembari tersenyum, semuanya pun tersenyum.
"Baiklah ayo kita berangkat." Ucap Jihyun saat semua sudah selesai sarapan.
Jaera dan yang lainnya pun berangkat menggunakan mobil Yura.
****
Jimin dan kedua sahabatnya telah sampai di sekolah, seperti biasa mereka akan memsang ekspresi yang berbeda beda.
Jimin yang akan memasang senyumannya, Hoseok yang akan memamerkan giginya, sedangkan Taehyung hanya akan memandang datar dan dingin.
Sesampanya di kelas mereka langsung berkumpul di bangku paling belakang dan pastinya mereka akan bercanda selain Taehyung yang akan tetap diam.
Saat mereka sedang bercanda tiba tiba Jaera dan yang lainnya datang.
"Ayeong semuanya.." sapa Hoseok sembari tersenyum.
"Nado anyeong Hoseok-ah." Ucap Yura dan yang lainnya sembari tersenyum.
"Tumben berangkat bersama?" tanya Jimin.
"Kami menginap di apartement Jaera." Ucap Yura.
"Ah, apa kita boleh menginap?" ucap Hoseok sembari membuat nada menggoda.
"YA, apa maksudmu, eoh?" ucap Yura kesal.
"Dasar byuntae." Gerutu Jihyun, Jimin yang mendengarnya pun tersenyum.
"Aku hanya bercanda." Ucap Hoseok sembari tertawa, di ikuti yang lainnya.
Dan saat mereka bercanda bel masuk berbunyi, bersamaan dengan itu Lee ssaem masuk ke kelas.
****
Bel istirahat berbunyi semua murid langsung bernafas lega dan mereka langsung keluar menuju kantin dan yang lainnya.
"Mau ke kantin bersama?" tawar Jimin kepada Jaera cs, tapi lebih tepatnya pada Jihyun.
"Kau menawarkan kita atau hanya Jihyun?" tanya Jaera dengan tatapan menggoda, yang lainnya pun tersenyum kecuali Jihyun yang tersenyum malu.
"Kau apa apaan Jaera." Ucap Jihyun malu.
"Ah tidak, aku pastinya mengajak kalian semua." Ucap Jimin sedikit gugup.
"Hei lihatlah wajah mereka." Ucap Yongbin.
"Itu wajah apa kepiting rebus, merah sekali." Ucap Hoseok sembari tertawa di ikuti yang lainnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Sorry
Fanfiction'meski jiwa itu telah pergi, raga itu telah hilang tapi semua belum berakhir. Rasa itu masih ada, jiwa itu masih bertahan, kenangan itu masih melekat walau rasa perih yang terdapat tapi yakinlah semua akah berjalan sesuai takdir yang telah tertulis...