****
Semuanya berada di apartemen Jaera.
"Kau hidup sendiri?" tanya Jimin. Jaera hanya mengangguk.
"Kau kenapa kemaren bisa seperti itu?" tanya Hoseok. Jaera menatap Hosoek bingung dan sedikit terkejut.
"Iya kau kenapa Jaera?" tanya Yura.
"Mungkin efek aku kelelahan dan juga belum makan." Bohong Jaera. Yang lain hanya ber'oh' ria.
"Apa kalian tidak lapar?" tanya Jaera. Semuanya tersenyum kecuali Taehyung.
"Apa kau lapar?" tanya Jihyun. Jaera hanya mengangguk dan tersenyum kikuk sembari menggaruk tengkuknya.
"Baiklah tunggu sini, aku mau membuatkan sesuatu." Ucap Jimin.
"Tidak usah, kita pesan saja. Aku yang akan mentraktir kalian." Ucap Jaera sembari mengambil Hpnya. Semua hanya tersenyum dan menuruti keinginan Jaera. Sembari menunggu pesanannya datang mereka menonton film dan bercanda bersama.
<SKIP>
Ting Tong. Bel apartemen Jaera berbunyi. Jaera berdiri dan membuka pintu itu, menampakkan seorang pelayan toko yang mengantarkan pesanannya dan jug teman temannya.
"gamsahamnida ahjussi." Ucap Jaera sembari memberi tanda terima dan juga membawa makanan itu ke dalam.
"Makanan datang." Ucap Jaera sembari menaruh makanan itu di meja depan tv, mereka makan bersama dengan lahap.
"Kau makan yang banyak, ne?" ucap Jihyun.
"Supaya kau tambah sehat." Lanjut Yura sembari tersenyum, Jaera pun ikut tersenyum.
'Kalian sangat baik, maafkan aku jika aku membuat kalian terluka.' Batin Jaera
****
Jaera pov
Aku sangat senang karna hari ini aku sudah bisa sekolah lagi. Aku bisa berkumpul dengan teman teman lagi.
"KIM JAERA." Teriak Yura dan Ji Hyun bersamaan sambil berlari kearah ku yang baru memasuki gerbang sekolah.
"Kita rindu padamu saat saat seperti ini." ucap Ji Hyun sambil memeluk ku.
"Aku juga rindu." Ucap ku sambil melepaskan pelukan Ji Hyun dan Yura.
"Kajja kita masuk ke kelas sekarang." Lanjut ku sambil menggandeng tangan kedua sahabat ku.
Saat kita sedang asik bercanda di lorong sekolah tiba tiba kita bertemu dengan Jimin, Ho-Seok, dan Teahyung.
"Jaera. Kau sudah sekolah?" tanya Ho-Seok.
"Ne." ucap ku.
"Kalian sedang membicarakan apa?" tanya ku.
"Apa kalian tidak tahu hari ini ada dua murid baru." Jelas Jimin.
"Jinjja? Kenapa aku tidak tahu." Ucap Yura.
"Ne, katanya muridnya adalah seorang yeoja." Jelas Jimin.
Aku dan teman teman hanya ber'oh' ria.
Skip
Author pov
Setelah bel masuk berbunyi tdk lama Lee ssaem selaku wali kelas 3-2 masuk ke kelas sambil membawa 2 murid baru.
"Anak anak hari ini kita mendapatkan 2 teman baru." Jelas Lee ssaem
"Silahkan perkenalkan diri kalian satu persatu." Lanjut Lee ssaem.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Sorry
Fanfiction'meski jiwa itu telah pergi, raga itu telah hilang tapi semua belum berakhir. Rasa itu masih ada, jiwa itu masih bertahan, kenangan itu masih melekat walau rasa perih yang terdapat tapi yakinlah semua akah berjalan sesuai takdir yang telah tertulis...