Hanis Sofea - berkahwin dengan Adam merupakan kerelaannya sendiri. Namun siapa sangka dia dijadikan boneka
Dia dipergunakan. Sakitnya hanya tuhan yang tahu
Perkenalan antara dia dan Inspektor Shahrul membibitkan rasa cinta
Dia curang? Tak! Dia hany...
Aku hanya tersenyum malu apabila ditegur begitu tambah pula dengan night dress yang cantik gila hadiah daripada Adam. Adam mencapai tanganku lalu dikucupnya mesra. Bertambah merahlah pipi gebuku. Ahaks
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Malam ni Adam akan bawa aku ke suatu tempat. Dinner maybe. Apabila ditanya dia hanya senyum atau macam biasalah ayat bila someone nak buat surprise kan ' just wait and see '
" Adam where we are going to? " soalku apabila terasa bosan tahap kebas punggung.
" Just wait and see " balasnya selamba sebelum mengeluarkan vape
Urggh I hate smoking even it was only a VAPE!
" Adam... you had promise me tak nak hisap dah " tegurku lantas menarik vape di mulutnya perlahan2.
Adam akur lalu membiarkan aku mengambil vape itu. Entah dari sape la dia belajar.
Setelah 30 minit perjalanan akhirnya kami tiba di sebuah villa mewah.
Adam segera turun lantas membukakan pintu untukku. Well prince charming la katakan.
VILLA CEMPAKA
Sesampai di dalam rumah aku terpegun dengan hiasan dalamannya yang tak ubah seperti istana.
" Rumah sape ni ? " soalku
" Rumah kita " balasnya
" Ye ke ? Tak perca .. " kata2ku terhenti apabila Adam menciumku rakus
" You look sexy dear dari tadi I tahan daripada terkam you tau tak. Nasib baik kita date dekat sini kalau tak makan hati I tau " ujar Adam setelah mengambil nafas
Aku masih tercungap2
" Apa la you ni kan ke you yang belikan I dress ni " balasku
" Sayang hmm... "
" What " aku melihat ke dalam mata Adam. Mukanya seperti menahan sesuatu
" I want you. Please " rayunya lalu perlahan2 meramas buah dadaku yang montok.
Aku hanya membiarkan.
" ahh Adam.. " terlepas desahan dari bibir mungilku
Sambil meramas buah dadaku tangan kirinya perlahan2 membuka bajuku. Aku kini hanya berpakaian dalam semata2
Adam menghisap dadaku umpama bayi yang kehausan. Nikmat tak terkata.
Aku meramas rambut Adam. Tangan kirinya turun ke bawah lalu menyeluk ke dalam panty aku.
" Ahh Adam. Ahh " aku mendesah kenikmatan apabila tangannya bermain di kemaluanku manakala sebelah lagi sibuk meramas dadaku
