" kau? "
" Yes, she is "
Aku memandang tepat wajah wanita itu setelah mendengar pengakuan daripada Adam.
" What a big surprise? " soalku
Adam bergerak ke arah wanita yang berdiri di muka pintu itu. Lalu dia menarik tangan wanita itu agar berdiri di sisinya. Pintu ditutup lantas dikunci rapat. Mungkin tidak mahu para pekerjanya mendengar perbincangan antara kami.
Sungguh aku terkejut. Wanita yang sama yang sering menemani aku sepanjang masa sanggup mengkhianati aku.
Wajah mereka aku tatap silih berganti. Aku keliru dengan permainan yang dimainkan oleh mereka.
Kenapa perlu wujudnya Stella sedangkan mereka boleh saja berterus terang kepadaku tanpa menggunakan Stella.
" what are you guys trying to do? Apa maksud semua ni? " soalku dengan suara yang ditahan kerana aku tidak mahu menampakkan kemarahan aku.
" well as you see we are actually suppose to be together but semuanya hancur bila you muncul dalam hidup Adam! Mommy dia ambil you sebagai menantu. You rampas Adam daripada I! " tengking wanita itu
Rampas? Sepanjang hidup aku belum pernah lagi orang mengelarkan aku sebagai perampas. Satu penghinaan bagi aku!
" perampas? Please la. Adam lelaki and he should know how to tell his mother about you guys. Dia yang pengecut so jangan salahkan I " balasku
Adam kulihat mukanya merah. Menahan marah mungkin?
" watch out your mouth bitch! Sebab kau kita orang tak dapat bersama yang kau sibuk sangat nak tayangkan muka sedih kau dengan mummy tu kenapa? Kalau bukan sebab kau kami dah lama bersama " marah Adam
" not my fault okey! Kenapa you perlu gunakan Stella sebagai kambing hitam? Wait... " aku bagaikan teringat akan sesuatu
Stella?
Aku memandang ke arah Stella. Dia turut tersenyum sinis memandang ke arahku
" remember something dear? " soal Stella sinis
" fuck! " carutku
Aku bagaikan terdengar mereka mentertawakan aku. Aku tekup telingaku berharap agar suara itu hilang daripada pendengaran aku.
Tidak tahan dengan suara² itu aku lantas berlari keluar meninggalkan mereka.
Bukk.
Tanpa sedar aku terlanggar sesuatu.
" sorry², are you okey miss? " soal pemuda yang ku rempuh sebentar tadi. Aku hanya mampu menangis
" Hanis? "
Aku melihat ke arah pemuda yang memanggil namaku.
Zafran?
" what's wrong babe? Kenapa you nangis ni? Shh " kalut Zafran menyoalku.
" Adam, he... Cheating on me " ujarku tersekat²
" what the fuck! Dia ni memang melampau la. You stay here biar I ajar dia sikit " Zafran yang mulanya duduk bertinggung di sisiki mula bangun namun belum sempat dia melangkah aku memegang tangannya.
Zafran memandangku. Aku segera menggelengkan kepala
" don't hurt him please. I yang salah. I yang rosakkan hubungan diorang. Biarkan diorang bahagia " ujarku sambil perlahan² bangun. Malu apabila kakitangan Adam memandang ke arah kami.
" but... " kata² Zafran tergantung apabila aku menggelengkan kepala sekali lagi
" can you help me? Hantar I balik I nak kemas pakaian I " pintaku
YOU ARE READING
The Temptation Of Wife
RomanceHanis Sofea - berkahwin dengan Adam merupakan kerelaannya sendiri. Namun siapa sangka dia dijadikan boneka Dia dipergunakan. Sakitnya hanya tuhan yang tahu Perkenalan antara dia dan Inspektor Shahrul membibitkan rasa cinta Dia curang? Tak! Dia hany...