BAB 52

18.8K 289 55
                                    

Adam masih setia menunggu di sisi Hanis. Tangan Hanis digenggam erat. Sesaat pun dia tidak meninggalkan isterinya itu

Urusan pejabat sudah diserahkan kepada orang kanannya. Dato Sri Aisyah juga ada melawat sebentar tadi. Dititipkan kata-kata semangat buat satu-satunya anak yang dia ada

" please wake up dear dah lama sangat you tidur ni " gumam Adam perlahan sebelum dia melabuhkan kepalanya di bahu Hanis dan turut sama terlena

Beberapa detik berlalu...

" Shahrul? " suara serak basah Hanis mengejutkan Adam daripada tidurnya

" Hanis sayang? you dah bangun kejap I panggilkan doktor " Adam sedikit kelam kabut menuju keluar daripada wad yang menempatkan isterinya namun dia terpaksa menghentikan langkahnya apabila Hanis memegang lengannya

" tak perlu, saya tak apa-apa " kata Hanis

" tapi.. " Adam akhirnya kalah dengan renungan isterinya

" okay " putusnya lalu kembali duduk di sisi Hanis

" air " pinta Hanis perlahan

Adam bangun untuk mendapatkan air yang sudah tersedia di atas meja sebelah katil Hanis

Dengan penuh berhati-hati Adam menyuakan gelas ke bibir isterinya

" mana Shahrul? " soal Hanis setelah mendapat sedikit tenaga

Namun tiada balasan daripada suaminya

" Adam, awak dengar tak? " soal Hanis lagi

" perlu ke you cari dia dalam keadaan you sekarang ni? " soalan Hanis nasih lagi tidak terjawab. Adam mengetap gigi menahan rasa marah dalam dirinya

Dengan keadaan Hanis yang sebegitu dia tidak sanggup untuk memarahi isterinya. Dia tidak mahu mengeruhkan lagi keadaan

" saya dah okay tak perlu nak risau sangat sebelum ni tak ada pula awak ambil berat tentang saya " sindiran Hanis sedikit sebanyak membuatkan Adam terasa. Ya, dia akui semua silap dia dan sudah sampai masanya untuk dia perbetulkan kesilapan yang telah dia lakukan

" I know but hm.. fine! I bawak you jumpa dia " Adam mengalah jua. Takpe lah asalkan itu dapat membahagiakan isterinya

" saya nak pergi sekarang " Hanis yang cuba bangun dengan sendiri mengaduh sakit di bahagian perutnya

" kenapa ni? You sakit ke? " soal Adam cemas. Hanis memegang erat lengan Adam

" no, I'm okay. Jom kita pergi " Hanis tetap berdegil

" you know what Hanis, sakit you tu bukan hanya disebabkan kemalangan tapi you keguguran! Dalam keadaan macam ni pun you masih fikirkan jantan tak guna tu kan! " Adam terpaksa meninggikan suara melihat kedegilan yang ditunjukkan oleh Hanis 

" gugur? Apa maksud awak? Bila saya pregnant? " Hanis tergamam mendengar kata-kata Adam sebentar tadi

" yes you keguguran. Kalau tak disebabkan sikap degil you ni mungkin anak kita masih hidup "

The Temptation Of WifeWhere stories live. Discover now