3-Anak Pak Rasyi (Yusuf Alvero Abraham) / Revisi

20.4K 1K 6
                                    

Happy Reading 💕



Matahari sudah membangunkanku pagi ini namun aku masih enggan untuk membangunkan tubuhku. Tubuhku masih setia bersembunyi dibawah selimut tebal yang menutupi tubuhku pagi ini. Hari ini rasanya enggan untuk beranjak dari tempat tidur padahal aku ingin berjalan-jalan mengelilingi Jakarta.

Sepertinya hari ini aku akan memilih untuk beristirahat dulu di hotel. Mungkin lebih baik besok saja aku berkeliling Ibu kota karena jujur saja hari ini tubuhku sangat enggan untuk bergerak. Mungkin karena aku juga masih sangat lelah melakukan perjalanan kemarin.

Mengingat jalan-jalan berkeliling Jakarta, aku saja tidak tau tempat mana yang bagus untuk dikunjungi. Searching di google pun bagiku tidak memuaskan karena terkadang hasilnya sangat berbanding terbalik. Apa mungkin aku minta bantuan Pak Rasyi saja ya?

Pemikiran tadi membuatku ingin kembali makan di rumah makan milik Pak Rasyi siang ini. Jalan-jalan boleh saja besok tapi untuk makan siang lebih enak makan di rumah makan Pak Rasyi dari pada di hotel. Karena bagiku makanan di rumah makan Pak Rasyi sama seperti masakan Ibu.

Untuk menunggu siang nanti, aku akan menghabiskan waktuku dengan menonton televisi di kamar. Karena aku lapar dan malas beranjak dari kamar tidur aku pun memilih untuk menghubungi room servis untuk memesan sarapan. Apalagi sampai saat ini aku masih belum mandi juga.

Beberapa menit kemudian makanan pesananku datang. Aku kemudian memakan sarapanku sambil menonton salah satu acara yang ada di televisi. Selesai makan, aku kembali berbaring ke tempat tidur. Bahkan karena bosan menonton televisi aku pun beralih memainkan gadgetku. Keasikan bermain gadget, aku malah kembali tertidur.

***

Aku tidak sadar jika aku tadi kembali terlelap, mungkin karena faktor sehabis makan dan masih lelah. Dan ketika bangun, aku baru ingat jika akan makan siang di rumah makan Pak Rasyi. Kemudian aku melirik jam dinding yang tertempel di sudut ruangan. Untung saja masih pukul 11.30 jadi aku memiliki waktu 30 menit untuk mandi.

Bahkan belum ada 30 menit aku sudah siap untuk pergi. Kali ini aku memakai baju santai celana pendek dan kaos putih lengan pendek.

Setelah rapi dari atas sampai bawah aku berjalan keluar dari kamar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah rapi dari atas sampai bawah aku berjalan keluar dari kamar. Namun baru sampai di lobby hotel aku mendengar suara adzan dhuhur jadi aku memilih sholat terlebih dahulu sebelum pergi meninggalkan hotel.

Salesai sholat aku kemudian berjalan menuju parkiran mobil. Sesampai di parkiran pun aku langsung melajukan mobilku menuju warung pak Rasyi. Beberapa menit kemudian aku sampai di rumah makan milik Pak Rasyi. Sesampai disana pun aku langsung memesan makanan dan es jeruk.

Disini aku tidak melihat sama sekali gerak-gerik anak Pak Rasyi apa mungkin masih kuliah? Tunggu-tunggu kenapa aku memikirkannya? Sudah ah lupakan, aku kesini kan ingin bertanya tempat-tempat yang bagus di Jakarta.

Mr Airplane [Complete/Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang