11-Yakinku (Yusuf Alvero Abraham) / Revisi

12.4K 616 0
                                    

Happy Reading 😘.

Hari ini tak seperti biasanya, selepas sholat biasanya aku akan kembali tidur karena mengisi energi sebelum kembali bekerja dan hanya beberapa kali aku tidak kembali tidur itu pun karena jadwal penerbangan pagi. Tapi hari ini, aku tidak kembali tidur bahkan aku berniat mengirim pesan ke Tasya pagi ini.


Apa karena aku tidak sabar untuk nanti malam. Dari kemarin aku sudah mempersiapkan sebuah kejutan untuk Tasya sebelum aku meninggalkan Jakarta dan kembali ke Kalimantan. Tak hanya itu, jika aku sudah kembali bekerja mungkin aku tidak akan memiliki banyak waktu untuk dekat dengan dia.

Aku pun menggerakkan jari tanganku untuk mengetikkan pesan yang akan kukirimkan kepada Tasya.

Aku : Good morning Pretty, kamu kuliah pagi ini?


Namun sudah lebih dari satu jam aku menunggu balasan dari Tasya yang tak kunjung ada. Padahal sekarang sudah pukul delapan pagi, “Apa dia masih tidur? Tapi masak iya dia belum bangun.” Pikirku. Aku pun memilih untuk kembali mengiriminya pesan.

Aku : Hai cantik, apa masih tidur? Apa kau seperti kerbau yang jam segini belum bangun?


Tak berselang lama Tasya pun akhirnya membalas pesanku. Aku pun dengan segera membaca balasan pesan darinya.

Tasya : Iya kenapa kalau saya masih tidur? Memang masalah untuk anda?

Aku : Oke jangan marah-marah dulu ya. Daripada kamu marah-marah lebih baik kamu siapkan dirimu untuk nanti malam, haruskah aku menjemputmu dirumah?


Mengapa aku bertanya lebih dulu dan tidak gegabah untuk langsung menjemput dia dirumah?  Karena aku tau jika dia pasti akan sangat marah akan tidakanku itu. Oleh karena itu aku bertanya lebih dulu padanya.

Tasya : Jangan jemput saya dirumah, jemput saya dirumah teman saya saja nanti saya kirim alamatnya.


Benar bukan apa yang aku pikirkan, dia tidak akan mau jika aku menjemputnya dirumah karena kurasa dia tak mau jika ayah dan ibunya tau dengan masalah kami. “Baiklah, aku ikuti saja apa yang kamu inginkan Sya.” Batinku. Kemudian aku membalas pesannya yang kurasa hanya dia baca tanpa berniat ingin membalas.

Aku : Oke, See you. (balasku)

***


Kulajukan mobilku ke alamat yang Tasya berikan padaku tadi pagi. Setelah 15 menit akhirnya aku sampai dirumah temannya Tasya. Mungkin ia mendengar suara mobilku karena baru saja aku keluar dari mobil tiba-tiba dia muncul dari dalam rumah itu.

 Mungkin ia mendengar suara mobilku karena baru saja aku keluar dari mobil tiba-tiba dia muncul dari dalam rumah itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mr Airplane [Complete/Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang