Chapter 18

135 13 4
                                    

"Dahyuni?" ucap Sehun

"Oppa ?? Maaf pasti aku mengagetkanmu tadi aku hampir terpeleset .. seperinya lantainya terlalu licin"

"Ahhh sebaiknya kau berhati hati eoh?"

"Ndee oppa "

Dahyun berjalan menuju kamarnya. Sampai di kamarnya dahyun menutup pintu dn menguncinya. Dengan tubuh yang oleng Dahyun mencoba mengingat apa yang ia dengar tadi.

" tumor? I...bu mengidap tumor otak? Ani.. Ani.. Mungkin aku salah .. Ibubtak mungkin memiliki penyakit separah itu."ucapnya optimis sambil mengusao air bening yang mengalir di pipinya.

Sehun kembali menutup pintu kamar ibunya dna kembali duduk disamping ibunya.
"Ada apa ? "

"Dahyun dia menjatuhkan gelas."

"Apa dia mendengar semuanya ?"

"Entahlah, tapi kurasa tidak. Semoga saja dia tidak mendengar apapun "

***************
Dirumah Irene Nayeob terus sja menangis karena sedang bertengkar dengan Baekhyun.

"Eonni.. Apa yang harus kulakukan ? Baekhyun selalu mengabaikan ku 😩😩"

"Sudahlah jangan menangis seperti itu jinjja"

"Eonni... Ottokhee.. "

"Nayeon-ahhh , kau seharusnya tak bersikap terlalu protektif padanya. Baekhyun juga ibget berteman dengns emua ornag jadi.. "

"Jadi maksudmu aku yang salah ?"

"Iyaa kau yang salah, kaus seharusnya bersikap baik pada semua orang yang dekat dengan baekhyun bukan memarahinya atau memakinya"

"Tapi Eonni"

"Kau harus berubah Nayeon jangan mempelihar sifat seperti itu.. Eoh?"

"Akan kucoba tapi Eonni..😩😩"

Terdengar suara ponsel irene berbunyi.

"Yeoboseyo??"

"Irene-ssi bisakahbkita bertemu sebentar?"

"Mianhe yoonhe-ssi aku speetinya tak bisa sekarang karena kau haru mengurusi adikku yangs sedang patah hati ini"

"Baiklah bagaimana dengan besok ?"

"Akan ku pertimbangkan, nanti akan ku telpon kau kembali eoh?"

"Baiklahh annyeong"

*************

Keesokan harinya saat bel istirahat semua siswa pergi kekantin untuk makan siang. Baekhyun mencoba untuk mengajak Dahyun untuk makan siang. Namun ditolaknya Baekhyun sangat heran mengapa Dahyun bisa seperti ini mungkin dia ada sedikit masalah. Baekhyun akan membiarkannya sendiri dulu dna akan mendengar ceritanya nanti saja.

Baekhyunpun berjalan menuju kantin sendirian, ditengah jalan ia bertwmu dengan nayeon yang terlihat sangat menyedihkan dengan mata yang sembab. Tak ada kata sapaan antara mereka , hanya melewati saja. Namun saat beberapa langkah mereka berjlan Nayeon berblik kearah Baekhyun menatao punggung seornag pria yang sangat Ia cintai itu, ia berlari kecil dan memeluk Baekhyun dari belakang.

"Chagiya... Kumohon jangan seperi ini lagi dengank aku janji tak akan begitu lagi"

Baekhyun hanya tersenyum dengan perkataan Nayeon. Ia mulai mengerjai Nayeon lagi dnegan pura pura masih marah dengannya.

"Lepaskan tanganmu.. Maaf tapi kau sudah terlambat karena aku.. "

"Karena apa ? Apa kau sudah mempunyai wanita lain? Apa secepat itu kau menemukan wanita ? Baekhyun-a,"

GONETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang