"Sehun-ssi... Sehun-ssi.. Bangunn... Yakk aku tak ingin bercanda saat ini... Sehun-ssi... Tolong.... Tolong... "
Yoonhe sangat panik melihat keadaan Sehun yang tak sadarkan diri. Punggung Sehun penuh banyak darah karena terkena percikan pot yang jatuh. 2 orang yang suami istri yang tak sengaja menjtuhkan pot itu membantu Yoonhe membawa Sehun kerumah sakit.
"Maaf tadi aku benar- benar tak sengaja menjtuhkan pot itu. "Ucap seorang ahjumma
"Tak apa ahjumma, tapi tolonglah aku untuk membawanya kerumah sakit"
"Tapi kami tak mempunyai kendaraan untuk membawanya ?? "
"Sebentar ..."yonhee mencoba membobgkar kantong Sehun mencari kunci mobil Sehun.
"Aku mendapatkannya.. Ahjussi tolong bantu aku untuk membawa kedalam mobil.. "
"Baik.."
Setelah masuk kedalam mobil Sehun Yoonhe langsung membawanya pergi.
"Terimakasih, ahjussi ahjumma.."
"Apa yang bisa kami lakukan lagi padnya? Kami benar-benar merasa bersalah padanya"
"Tak apa ahjumma.. Aku yakin bhwa ia tak akan kenapa2. "
"Ini nomer telpnku kau bisa menelponku jika kau khawatir padanya"
"Baiklah nak, bawalah dia dengan cepat "
Dengan kelajuan yang cepat Yoonhe membawa Sehun pergi kerumah sakit.
Ditengah perjalanan Sehun tersadar sambil memegang kepalanya."Kau sudah bangun?"
"Arghh.... Punggungku..."
"Jangan terlalu bnyk bergerk, kita akan sampai dirumah sakit."ucap Yoonhe memegang pundak sehun.
Sampainya dirumah sakit bafan Sehun dipenuhi oleh balutan perban. Lukannya tidak terlalu serius jadi tak ada yang perlu dikhawatirkan.
"Bagimana keadaannya Dok?"
"Dia sangat baik hanya saja karena percikan pot membuatnya terlukan dn sedikit lebam dipunggungnya nanti akn kuberi obat pereda sakit"
"Baiklah dok, terima kasih"
Dokterpun keluar dari ruang Sehun.
Yoonhe menatap Sehun dengan khawatir.
"Wae?.. Mengapa melihatku seperti itu?"ucap Sehun
"Haish... Kau membuatku hampir mati .. Apa yang kau lakukan tadi huh?"
"Aku hanya melakukan tugasku sebagi lelaki sejati. Pot itu hampir terjatuh kepadamu.. Jad.."
"Kau berlari dan membiarkan pot itu menjatuhkanmu? Haisshh kau ini manusia bodoh.. Kau membuatku hampir mati Sehun"
"Segitu khawatirnya kau .. Apa kau menyukaiku? "
"A... An...ani... Yakk.. Mengapa melihatku seperti itu.. Ini hanya .. Hanya... Sudahlah tak penting berbicara padamu.. Ayo pulang ini sudah malam ."
"Gadia gila tadi dia menangis sekarang.. Hrmm"
*********
Junmyeon dan Dahyun sudah seharuan berjalan-jalan ini saatnya junmyeon mengantarnya pulang. Mereka berdua masuk kedalam mobil Junmyeon.
"Melelahkahn , tapi ini sangat seru.. Kau harus mengajakku kesini lagi.. "Ucap Dahyun pada Junmyeon
"Tenang saja jika aku ada waktu luang pasti akan ku ajak lagi"
"Gomawoo... "
Melihat wjah gembira dari Dahyun Junmyeon tersenyum entah apa yang ia rasakan sejak bertemu dengn Dahyun. Ia meraskn memiliki seseorang teman lagi untuk mengisi hidupnya. Selama ini dia hanya hidup sendiri tanpa ada orang tua disampingnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
GONE
FanfictionOh sehun adalah seorang namja tampan yang bersifat sangat dingin. Bertemu dengn seorang gadis bernama Oh Yoon Hee wanita yang berprofesi sebagai mahasiswa disebuah universitas terkenal diSeoul. Awalnya mereka sangat membenci namun seiring berjalann...