GONE

Chapter 11

Disebuah kafe terkenal dikorea ibu dari Yoonhe bertemu dengan keluarga tuan Park.

"Jangan batalkan pertunangan ini, Yoonhe bukanny tidak mau hanya saja, mungkin ini telalu cepat untuknya. Dia memikirkan di harus kuliah juga jadi mungkin dengan ia menikah muda ininakan menyulitknnya"

"Tapi sampai kapan kau akan membujuk putrimu huh? Ini terlali lama bagi kami. Chanyeol bisa saja mencari wanita yang ia mau. Tapi ini karena hububab kekerabatan maka dari itu aku memilih anak mu untuk dijodohkan pada Chanyeol."

"Secepatnya akan kuurus"

"Baiklah, aku harus pergiaku ada urusan. Kuharapkan kau secepatnya membujuk anakmu "

"Pasti.. "

Ny.park dengan gegas berjala  kearah pintu keluar kafe.

"Kau benar-benar membuat ibu malu, cara apa yang harus aku lakukan agar anak itu mau pulang, aku harus meminta maaf padanya"

***********

Sampainya dikafe dekat rumah sakit Sehun dan Yoonhe memesan sesuatu.

"Apa yang kau ingin pesan?, pesan saja aku yang bayar"

"Apa sajalah, aku ingin duduk"

"Baiklah, berikan aku vanilla latte 2 "

Sehun duduk termenung memikirkan perkataan dokter Yixing.
Setelah selesai memesan Yoonhe membawa 2 gelas Vanilla latte.

"Yakk, kenapa diam terus, minumlah.. Sekarang ceritakan padaku"

"Ibu harus segera dioperasi.."

"Kudengar setelah 2 bulan ? "

"Iya , tapi Dokter Yixing mengatakan kalau waktu 2 bulan terlalu lama, iya khawatir ibu akan mengalami pembengkakan dikepalanya. Dan itu akan membuatnya semakin parah"

"Kau harus membujuknya dengan baik.."

"Sudah tapi dia tidak mau, dia versi keras menunggu sampai dahyun ujian kelulusan. Tapi aku khawatir padanya"

"Kalau begitu kau harus mengatakan ini apda Dahyun. Karena dia satu satunya ornag yabg mungkin bisa membujuk ibumu melakukan operasi"

"Tapi bagaimana ujiannya? Kau lihatkan dia sangat terpukul melihat ibunya dirumah sakit? Aku tak tega?"

"Ku tanyakan padamu, kau lebih memilih dhyun tak lulus apa nyawa ibumu? Jika dahyu  tak lulus ujin setidaknya dibisa mengulang lagi tapu bgaimana dengan ny.ahn? Jika nyawanya tidak tertolong apa dia bisa mengulang hidupnya lagi?"

Sehun hanya termenung mendengar pendapat yoonhe.

Dengan tangan memukuk pundak Sehun yoonhe berkata " Sehun, kau inis sudah cukup besar untuk memilih. Jadi, pikirkan itu.. "

Belum selesai Yoonhe berbicara, sebuah deringan hp berbunyi dari tas kecilnya.

Tertulis "ibu memanggil"

"Wanita ini lagi.. "Yoonhe mematikan telpon ibunya.

"Siapa?"

"Tidak penting"

"Baiklah aku kn coba berbicra pad Dahyun, "

*********

Setelah lama menunggu ibunya dikamar, Dahyub merasa sangat lapar. Tadi hanya sepotong roti yabg dapat masuk ke perutnya.
Dahyun terlihat memegang perutnya karena lapar, ia melihat ibunya sedabg tertidur.

"Aku lapar, tapi aku tak tega untuk meninggalkan ibu sendiri disini.. Dimana oppa? Astaga.. Perutku tak bsia diajak kompromi, mungkin aku tinggal ibu sebentar tak apa. Ibu nanti aku akan kembali lagi eoh.. Jadi jangn bngun sebelum aku kembali"