Chapter 12

121 11 0
                                    

Mereka pergi menuju mobil  Sehun menuntun Dahyun sampai kemobilnya, Yixing saat itu merasa sangat lega karena dia telah menemukan Dahyun, ia benar-benar khawatir pada Dahyun. Yixing tak tau apakah perasaan khawatirnya itu memang karena dia merasa kasian pada Dahyun atau mungkin ada perasaan lain yang lebih serius seperti suka? cinta? dan sejenisnya.

"masuklah dulu" ucap Sehun pada Dahyun. dan Dahyun menuruti perkataannya.

Sehun masuk kedalam mobil disusul oleh Baekhyu yang masuk kepintu depan.

"yak! berikan tempat itu pada Dokter Yixing, kau dibelakang saja bersama Dahyun.."

"baiklah hyung.."Baekhyun membuka pintunya lagi namun Dokter Yixing menahannya.

"kau didepan saja tak apa"ucap Dokter Yixing.

"tapi..."

"tak apa aku dibelakang saja eoh?? "

"baiklah kalau begitu"

dokter yixing masuk kedalam mobil dan duduk tepat disamping Dahyun. Dahyun masih merasa sangat lemas dan tak ada tenaga. Ia mencoba untuk memejamkan matanya dan kepalanya oleng karena tak ada tumpuan. melihat itu Dokter Yixing mulai mendekati Dahyun dan akhirnya kepala Dahyun bersandar di pundak yang tepat, yaitu pundalk Dokter Yixing. entah apa yang ia rasakan saat ini hatinya merasa senang dan nyaman berada didekat Dahyun. mungkin ini yang dinamakan Cinta? tapi Yixing mulai berfikir lagi. Dahyun dan dia terpaut umur lumayan jauh, mana mungkin ia bisa menjalin hubungan. dan lagipula Dahyun masih terlalu kecil untuk mengerti apa itu cinta. Sebelum kerumah sakit Sehun mengantarkan Baekhyun pulang.

"terima kasih Hyung sudah mengantarku pulang. jaga Dahyun baik-baik eoh"

"bagaimana bisa kau berkata seperti itu, aku ini oppanya itu kewajibanku untuk menjaga Dahyun"

"baiklahh, hati-hati.. ayo dokter"

"dokter kau maju.."Sehun melihat Dayun yang tertidur pulas di pundak Dokter Yixing.

"baiklah... aku mengerti"

******
Jam sudah menunjukkan pukul 10 malam namun Sehun belum kunjung datang, Yoonhe yang disana masih menunggu ny.Ahn gelisah mngkhawatirkan Dahyun. Namun segala kekhawatirannya lenyap dengan sekejp ketika melihat Dahyun yang sedang di popong oleh Sehun.
Yoonhe berlari menuju sehun dan Dokter Yixing.
"Akhirnya kau mnemuknnya, aku sangat khawatir"ucap Yoonhe.

"Bagaimana keadaan ibuku?"

"Tenang saja dia baru selesai meminum obat, dan sekarang dia sudah tertidur"

"Syukurlah.. Kau tak pulang? Apa mau kuantarkan?"ucap Sehun

"Tak apa aku bisa pulang sendiri"

"Kau banyak alasan, ayo pulang"ucap Sehun menarik tangan Yoonhe.

"Dokter aku titp Dahyun sebentar aku segera kembali setelah mengantar dia tak apa kan?"

"Eohh? Tentu saja "

Setelah mereka pergi Dokter Yixing menuntun Dahyun keruangan ibunya.

"502, 503, 50.. Aishhh masih jauh. Badanku terasa sangat lemas.."ucap Dahyun.
Dokter Yixing berjalan kedepan Dahyun sambil menundukan sedikit badannya.
"Naiklah kepunggungku"ucap Dokter Yixing

Dahyun hanya terdiam melihat itu.
"Ayolah, tak apa naiklah hem?"

Dahyunpun menaiki punggung dokter Yixing.

"Arghh.. Ternyata kau berat juga eoh?"

"Apa kau bilang?? Aku sudah menurunkan berat badanku sebanyak 5 kilo manamungkin berat?"

GONETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang