GONE

Chapter 31

Keesokan paginya sinar matahari mulai mengusik ke nyaman tidur Yoonhe, Ia membuka mata dan melihat kearah langit-langit kamar. Ia seperti tak asing melihat kamar ini, saat ia ingin merenggangkan tangannya keatas ada sesuatu yang menahan tangannya. Ia itu adalah genggaman tangan Sehun yang tertidur diatas genggaman tangannya.  Sehun  semalaman menjaga Yoonhe sehingga ia lupa untuk tidur.
Yoonhe menatap wajah sendu Sehun, dengan Pelan mengusap puncak kepala Sehun lagi-lagi air mata nya terjatuh, namun dengan cepat ia menghapusnya karena suara Dahyun memanggil Sehun.

"Oppa.. Oh Eonni.. Kau sudah bangun?"Ucap Dahyun membuat Sehun terbangun juga

"Yoonhee-ahh kau sudah bangun?"tanya Sehun sambil menempelkan kedua tangannya di pipi Yoonhe.

"Oppa aku berangkat kuliah dulu, Jaehyun sudah menjemputku.. Sarapan aku sudah membuatkannya untuk kalian jadi jangan lupa dimakan.. Baiklah aku pergi.. "Ucap Dahyun.

Sehun kembali melempar tatapannya pada Yoonhe , ia merapikan rambut wanita itu dan memeriksa apakah dia masih demam.

"Tak mau menceritakan sesuatu?"Tanya Sehun pada Yoonhe. Yoonhe hanya menjawab dengan gelengannya.

"Baiklah, aku akan menunggumu sampai kau menceritakannya. Aku akan mengambilkan sarapan untukmu."saat Sehun ingin beranjak dari tempat tidur itu tiba-tiba tangan Yoonhe menahan Sehun.
Sehun menatap genggaman itu dan kembali duduk di kasur itu.

"Ada ap.."belum selesai Sehun menyelesaikan kata-katanya Yoonhe sudah menarik Sehun ke pelukannya.

"Apa yang harus aku lakukan? Apa Sehun .. Apa?"ucap Yoonhe menangis di pundak Sehun. Sehun membalas pelukan Yoonhe dengan pelukan erat dan menepuk pelan tunggu Yoonhe agar lebih tenang. Sehun memilih untuk tidak menanyakan apa yangs sedang terjadi pada Yoonhe, Sehun akan menunggu Yoonhe Menceritakannya sendiri.

Setelah itu Sehun mengambilkan makanan untuk Yoonhe dan menyuapinya. Sehun terus saja menatap wanita itu, apa yang sebenarnya terjadi padanya?
Sehun kembali mengusap pipi wanita itu.
"Jangan terlalu sering menangis, aku tak suka melihat mata bengkakmu.. Itu membuatmu sangat tidak cantik,"ucap Sehun.

"Sehun-ahh.. "Ucap Yoonhe menepiz tangan Sehun.

"Aishhh aku hanya Bercanda.. Apa kau sudah selesai makan?"tanya Sehun.
Yoonhe hanya mengangguk.

Setelah itu Yoonhe beranjak untuk membersihkan dirinya. Sehun memberi baju ganti untuk Yoonhe. Dia bisa memilih mana saja baju milik Dahyun.

Selesai berganti baju Yoonhe berdiam disebuah kaca rias milik Dahyun, dan kemudian turun untuk menemui Sehun tetapi sepertinya Sehun masih berada di kamar mandi. Sementara Sehun mandi Yoonhe berfikir untuk pergi tanpa memberitahu Sehun dulu. Mungkin sebaiknya begitu, jika ia memberitahu Sehun mungkin Sehun tidak mengijinkannya untuk pergi tapi, Yoonhe harus menyelesaikan urusannya pada ibunya.

Setelah berhasil keluar Yoonhe mencari sebuah taksi, namun tiba-tiba saja sebuah mobil hitam berhenti didepannya. Itu adalah mobil Junmyeon.

"Yoonhe-ssi.. "

"Eoh Junmyeon,  "

"mau kemana? Bukankah Sehun mengatakan kau sakit? "

"Ani.. Hanya saja aku perlu pulang.. "

"Bagaimana kalau kuantar?"

"Apa itu tidak memberatkanmu?"

"Tentu tidak.. Ayo naiklah.. "

Saat di perjalanan untuk pulang kerumah, suasana dalam mobil Junmyeon sangat sunyi. Untuk memecahkan kesunyian Junmyeon mulai membuka percakapan.

"Kau menginap Di apartemen Sehun?"tanya Junmyeon.
Yoonhe hanya mengangguk.