Chapter 28

82 12 7
                                    

Setelah semuanya terungkap Sehun memutuskan untuk pindah dari Seoul dan pergi ke Amerika untuk mengurus bisnisnya disana.  Sebenarnya Senin tak ingin meninggalkan Seoul karena terlalu banyak kenangan yang harus ia tinggalkan,  tetapi Ia tak sanggup lagi jika harus bertemu dengan Yoonhe.  Ia tau cara ini membuatnya menjadi seorang pengecut tetapi,  ini cara terbaik yang dia lakukan.  Ia tidak mau melihat Yoonhe terluka karena terus bertemu dengannya. 

Malam itu Dahyun dan Sehun berkemas untuk pergi Amerika. 
"Dahyun-ahh..  Kau yakin tak mau ikut dengan  oppa ?"tanya Sehun sambil melihat Dahyun mengemasi barangnya. 

"Tidak oppa..  Aku tidak bisa meninggalkan ibu sendirian disini.  Jika aku ikut oppa , siapa yang akan mengunjungi ibu? "

Sehun mengusap puncak kepala adiknya,  dan menarik Dahyun kepelukannya. 
"Sebenarnya Oppa tak ingin meninggalkan ibu juga tetapi,  oppa tak bisa melakukan apa-apa.  Jaga dirimu baik-baik eoh? "Kata Sehun. 

"Iya Oppa,  jangan khawatirkan aku.  Aku ni sudah cukup besar untuk menjaga diri . Sudah kau istirahat saja , besok pagi sekali kau sudah berangkat pergi. Biar aku yang mengemasi barangmu. "

"Dahyun..  Sekali lagi,  ikutlah dengan oppa..  "

"Oppa..  Kau sudah menanyakan ini 3 kali.  Jawaban ku tidak oppa..  Oppa,  percayalah padaku aku ini sudah besar,  aku bisa menjaga diriku. "

"Tapi 5 tahun bukan waktu yang lama.  Lagi pula Yixing juga akan pergi  ke China dan..."

"Apa?  china?  Dr.  Yixing akan pergi kechina? "

"Astaga..  Sebenarnya Yixing menyuruh oppa merahasiakan ini darimu tapi..  Ya sudahlah oppa akan memberi tahu mu.  Jadi  , Yixing itu akan pergi ke china untuk meneruskan sekolah S2nya di china.  Tapi dia bingung karena kau.  Dia tak bisa meninggalkanmu disini  tanpa oppa.  Tapi dia sangat ingin pergi ke china untuk meneruskan sekolah S2nya.  Jadi...  Dahyun-ahh..  Uljima...  "Ucap Sehun mengusap pipi adiknya itu. 

"Mengapa dia tidak bilang padaku,  seharusnya dia mengatakan ini padaku, "

"Ini hanya kebetulan saja dia menceritakannya,  mungkin dia akan menceritakannya padamu besok.  "

"Tapi.. "

"Uljimaa..  Oppa tak suka melihat kau menangis.  "

********

Keesokan harinya pagi sekali Dahyun mengantar Sehun ke bandara untuk berangkat ke amerika. Ini adalah hari yang sangat menyedihkan bagi Dahyun karena oppanya harus pergi untuk beberapa tahun kedepan.  Ia pasti akan sangat merindukan  oppanya itu. 

Sampainya di bandara,  sudah waktunya untuk Sehun Check In. Bersama dengan Junmyeon,  dan Yixing  juga turut mengantar kepergian Sehun. 

"Jaga dirimu baik -baik ya...  Aigoo..  Dahyun-ahh kau haru benar-benar hidup dengan baik.  Kau adalah satu-satunya harta paling berharga  yang aku miliki..  "

"Kau masih punya satu harta berharga lagi,  Tuan Oh.  kau harus menghubungi nya sebelum kau berangkat.  Aku tau ini pasti akan canggung.  Tetapi dia adalah ayahmu , dia berhak untuk mengetahui keberadaan anaknya.  Jangan membuatnya khawatir lagi.  "

"Aku tak bisa Dahyun. "

"Apa yang tak bisa Oppa?  Apa kau masih membencinya? Ayolah oppa,  Tuan Oh hanya butuh kabar darimu..  Dia adalah satu-satunya orang tuamu.  Ini waktunya kau memaafkan dia.  "

"Akan kufikirkan nanti, "

"Kau memang keras kepala oppa.  "

GONETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang