GONE

Chapter 29

Sudah 3 hari setelah Dahyun menelponnya, perkataan Dahyun masih terngiang di benak Sehun.

"Seminggu lagi Yoonhe Eonni akan menikah fikirkan dengan baik sebelum kau kehilangan untuk kedua kalinya,"ucapan itu selalu terngiang di otak Sehun.

Apa yang harus Sehun lakukan? Jujur Sehun sangat senang dengan perkataan Dahyun yang mengatakan bahwa Yoonhe bukan saudaranya. Tapi dia belum punya cukup bukti yang membenarkan bahwa Yoonhe memang bukan anak dari Tuan Oh.

"Tuhan... Apa yang harus aku lakukan .. "Ucap Sehun frustasi. Sehun kembali berfikir Dahyun benar ini adalah kesempatan Terakhirnya untuk membuktikan bahwa Yoonhe bukan anak dari ayahnya. Sehun memutuskan untuk pulang dan kembali KeKorea sebelum acara pernikahan Yoonhe berlangsung. Sehun akan berusaha mencari bukti.

"Aku akan pulang nanti, dan aku akan berusaha untuk membuktikan bahwa Yoonhae bukan anak dari lelaki itu, aku tak peduli jika ini gagal. Yang terpentings sekarang aku harus berusaha dulu. Semoga ini benar... "Ucap Sehun.

Malam itu Sehun langsung memesan tiket pesawat untuk kembali Ke korea.
Demi Yoonhee dia akan melakukan apapun, Yoonhe satu-satunya wanita yang dapat meluluhkan hati Sehun. Sehun benar-benar mencintainya.

Pukul 3 pagi Sehun sampai di appartemennya Sehun menekan tombol passwordnya dan ternyata Dahyun belum Menggantinya, jadi Sehun bisa masuk kedalam.
Sehun menyalakan lampunya dan terlihat apartemennya sangat rapi Dan Sepi, Sehun Berjalan menuju kamar Dahyun dan terlihat Dahyun sedang Terlelap dengan wajah yang damai. Sehun mengusap kepala Dahyun dan memberinya kecupan manis. "Jaljayooo adikku.. "Ucap Sehun dengan pelan agar tak membangunkan Dahyun.

sehun keluar dari kamar Dahyun dan merebahkan diri di sofa ruang Tengah apartemennya. Sehun memikirkan apa yang harus Ia lakukan sekarang. Bagaimana dia bisa Membuktikan bahwa Yoonhe bukan Saudaranya. Sampai akhirnya ia tertidur.

Paginyaa Dahyun terbangun dari tidurnya, ia melihat jam sudah menunjukan pukul 8. Pagi ini iya harus persentasi ia pun langsung bergegas ke kamar mandi dan bersiap siap untuk pergi kuliah.
Tak butuh waktu lama Dahyunpun menuju kemeja makan. Dahyun terkejut saat melihat oppanya Sehun berada didapur itu.
"Pagi Dahyun-aaa.. "Ucap Sehun

"Oppa??? Mengapa kau bisa ? "

"Sudah jangan banyak bertanya ,sekarang ayo berangkat Oppa akan mengantarmu,"ucap Sehun sambil menaruh sebuah bekal yang dia buatkan untuk Dahyun di tasnya.

Dahyun hanya mengikutinya karena dia sudah tidak mempunyai banyak waktu.
Saat Mereka berada diluar, Junmyeon dan Jaehyun datang untuk menjemput Dahyun. Iya memang selama Sehun bekerja diluar negeri Junmyeon selalu mengantar jemput Dahyun di kampus.

"Sehun... "Ucap Junmyeon keluar dari mobilnya dan memeluk erat sahabatnya itu
"Hyung... Sudah lama.. "Jawab Sehun.

"Bagaimana kabarmu? Astaga mengapa tak bilang padaku jika kau kembali aku kan bisa menjemputmu.. "

"Ahh gwaencana.. Aku.. "

"Oppa, bagaimana jika mengobrol nya nanti saja? Aku sudah tidak punya banyak waktu.."ucap Dahyun.

"Ahh Iya, hyung aku harus mengantar Dahyun dulu nanti akan ku hubungi lagi.. "

"Bersamaku saja , aku juga ingin mengantar Jaehyun ke kampus lagipula Jaehyun dan Dahyun berkukiah di kampus yg sama, nanti pulangnya kita mengobrol dicafe, bagaimana ?"

"Setuju.. "

Mereka berempat pun berangkat bersama untuk mengantar Dahyun danJaehyun.

"Astaga 15 menit lagi bagaimana ini? Aku tak mau telat,"