Sehun Pov's
Saat suara hentakan kaki itu mulai mendekati lalu membuka pintu ruangan, terlihat sesosok lelaki bertubuh tinggi dengan wajah yang sama dari beberapa tahun lalu. Iya, apa yng aku takutka akhirnya terjdi dia adalah ayahku. Apa dia masih mengingat wajahku? Mungkin saja dia suda lupa karna itu sudah sangat lama. Aku merasa sangat bodoh menerima kerja sama ini, aku masih merasakan sakit karena perbuatannya yang membuat ibu menderita. Ia tersenyum padaku entah mungkin dia mengenaliku, tetapi aku mencoba untuk bersikap profesional. Aku membalas jabatan tangannya dan setelah itu dia duduk dan mendengarkan aku menjelaskan presentasiku.
Ia terlihat mendengrkn dengan baik presentasiku sampai aku selesai menjelaskan ia menyambutku dengn tepuk tangan. Entah appa arti dari tepuk tangan itu mendukung atau malah ingin menyindir ku.Tak terasa rapatpun selesai aku segera menuju keruanganku tampai memperdulikan lelaki itu. Aku menyandarkan badanku di atas kursi empukku dan mencoba menenangkn diri sejenak. Tak lama kemudian seorang membuka pintu itu membuat Sehun membuyarkan lamunannya, terlihat Junmyeon masuk kedalam ruangan Sehun membawa seseorang. Seseorang itu adalah tuan Oh Gaesuk, aku berfikir mengapa Junmyeon hyung membawanya kedalam ruanganku?
"Maaf menganggu waktumu, aku hanya ingin mengantar tuan Oh dia ingin bertemu denganmu, baiklah akubakan keluar "ucap Junmyeon sambil berjalan kearah luar.
Awalnya suasana cukuo hening karena kamu hanya saling menatap, tak lama kemudian ia membuka pembicaraan.
"Apa kabar? Apa kau tak mengingatku?"
Aku hanya terdim melihatnya dengn tatapan kosong.
"Ohh mungkin kau tak ingat dulu kau masih terlalu kecil untuk mengingatku"
Aku sama sekali tak membalas pembicaraanya. Aku mrngalihkan pembicaraannya.
"Ada perlu apa anda kesini?"
"Sehun. . . aku.. Aku ini adalah ayahmu.. "
Sial dia mengaku sendiri, pria yang tak punya malu, bagaimaba bisa dia mengaku sendiri bahw dia ayahku setelah membuat aku dan ibu menderita.
"Apa kau tak ingat? Aku adalah oh gaesuk, ayahmu nak.. "
Aku merasa telingaku panas mendengar dia terus terusan mengtakan bahwa dia adalah ayahku..
"Ayah? Pria yang sudah meningalkan keluarga begitu saja tanpa memikirkan anak dan istrinya eoh? Apa itu layak disebut ayah?"ucapku
"Ayah tau tapi, ayah akan menjelaskannya sekarang dulu itu ayah... "
"Disini kau dan aku hanya sebatas rekan kerja tak lebih , jadi jika tak ada urusan srlain urusan pekerjan kau boleh keluar dari ruangan ini"
"Sehun , maafkan ayah.. Ayah.. "
"Apa perkataan ku kurang jelas?"
"Baiklah anakku, aku akan pergi tapi ayah akan selalu meminta maaf sampai kau memaafkan ayah. Jaga ibumu baik-baik nak dan satu lagi ayah bangga padmu.."
Kemudian ia pergi dengan wajah kecewa. Maaf mungkin aku terlalu kasar, tapi jangan salahkan aku jika ku masih merasa sakit karena perlakuannya beberapa tahun lalu yang membiarkan anak dan istrinya menderita untuk mempertahankan hidup. Aa Akupun menghempaskan badanku pada kursi kerjaku sambil menghembuskan nafas panjang. Aku menatap kearah langit-langit ruang kerjaku, kemudian Junmyeon hyung datang menemuiku.
"Apa yang terjadi?"ucapnya
"Tak ada.."
" tak mau menceritakan sesuatu?"
"Nanti akan kuceritakan, aku ingin menenangkan diriku dulu .. "
"Baiklah, ceritakan padaku jika kau sudah tenang. Tidak baik memendam sendiri"

KAMU SEDANG MEMBACA
GONE
FanfictionOh sehun adalah seorang namja tampan yang bersifat sangat dingin. Bertemu dengn seorang gadis bernama Oh Yoon Hee wanita yang berprofesi sebagai mahasiswa disebuah universitas terkenal diSeoul. Awalnya mereka sangat membenci namun seiring berjalann...