Part Fifteen - The Confession (Meredith)

9.9K 755 3
                                    

Aku memutuskan untuk membaca buku harian Hollie Boone pagi ini. Clara dan Clairine bangun pagi hanya untuk bertanya macam-macam apakah aku bakal menjadi anak populer lagi disekolah dengan kedatangan Bianca kerumah.. Aku mengabaikan mereka, itu sudah nggak penting lagi bagiku. Sesuatu yang lebih penting bakal terjadi.

Halaman ketiga buku ini penuh dengan tulisan tangan Hollie yang rapi:

Hari ini adalah hari pertamaku masuk kesekolah JW. Aku baru tahu kalau setiap malam ada kelas untuk para Ras Luna. Aku diajak oleh Winoa Wildblood untuk mendatangi kelas itu bersama kemarin malam. Rasanya menyenangkan karena bisa bertemu dengan teman-temanku yang memiliki kemampuan sepertiku (pada waktu pelajaran disekolah biasa, Ras Manusia dan Ras Luna berbaur menjadi satu).

Aku bertemu dengan Cobra, cowok yang diam-diam kutaksir sejak SD. Dia selalu anak pendiam daripada yang lainnya, duduk dikursi pojok belakang dan mencoba tidak berinteraksi pada siapapun. Aku sering mengamatinya, bersama dengan Winoa tentunya. Kita berdua sudah melakukan penelitian dan kami memutuskan Cobra adalah cowok paling ganteng di JW saat ini, dan itu benar-benar membuatku makin terpikat dengannya.

Guru dalam pelajaran khusus hari ini adalah Pak Handerson, guru Pemerintahan di JW. Dia mengajarkan beberapa teori yang membuatku tertarik, salah satunya adalah setiap Ras Luna dilahirkan paling tidak dengan satu kemampuan, namun juga ada yang dilahirkan dengan banyak kemampuan. Kemampuan utama akan muncul ketika umur sekitar 7-12 tahun sedangkan kemampuan yang lainnya bakal muncul diwaktu yang tidak dapat ditentukan. Pak Handerson memberitahu kita kalau semakin sering melatih kemampuan kita, kemampuan-kemampuan kita yang lain bakal cepat keluar.

Setelah pelajaran itu, aku mulai berpikir apakah aku memiliki kemampuan yang lain selain mengontrol pikiran orang? Aku mulai tertarik pada diriku sendiri, dan aku hendak meminta Pak Handerson memberiku pelatihan intensif untuk mempercepat kemunculan kemampuan baruku kalau itu memang ada.[]

Masih ada perasaan ganjil dalam otakku dengan apa yang aku bicarakan dengan Bianca kemarin malam. Sekarang status kita sepertinya bukan musuh bebuyutan lagi. Kita adalah partner sekarang. Kita berkerja sama untuk mencegah terjadinya perang brutal di Luna Wand, seperti yang dikatakan Bianca.

Bianca Kajiwara ternyata bukan cewek murahan sembarangan. Dia berlaku murahan dan menendang semua anak yang ingin populer sepertiku untuk melindungiku dari Liza Night. Dia mengira keluarga Night yang akan memulai perang brutal itu. Tidak ada bukti apapun, namun intuisinya mengatakan itu.

Dia ingin aku masuk kedalam rencananya untuk mempermudah rencananya untuk mengetahui apakah keluarga Night yang akan memulai perang brutal. Dia menggunakanku untuk menjauhkan Ethan dari Liza. Aku memang terlihat seperti diperalat oleh Bianca, namun dilain sisi aku dapat melihat sisi terangnya. Sekarang aku memiliki alasan untuk merebut Ethan dari Liza, dan aku punya teman yang kuat ketika semua orang menyerangku karena merebut Ethan dari Liza.

Oke, jadi aku akan memulai rencanaku hari ini. Aku akan mengatakan semua yang ingin kukatakan pada Ethan, dan aku juga tahu perasaan Ethan padaku. Dia juga menyukaiku dari caranya menatapku, tersenyum padaku, dan caranya memperlakukanku.

Ya ampun... sekarang aku mulai berpikir kalau Ethan adalah cowok paling sempurna untukku. Dia berambut tembaga, dia cakep, dia lucu, dia anak populer, alis matanya yang sering naik, senyuman manisnya yang benar-benar membuatku leleh, dan aroma tubuhnya yang berbau citrus. Aku nggak bakal pernah bisa melupakan itu semua dari pikiranku!

Si kembar sudah memanggilku untuk segera berangkat kesekolah. Aku harap mereka segera mendapatkan SIM dan berangkat kesekolah sendiri tanpa harus meributiku lagi![]

Luna Wand: The Unknown StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang