CHAPTER 10

522 65 3
                                    

"Chaaa~ sudah selesai...Sekarang oppa istirahat saja, aku akan buat makan malam untuk kita...", ucap Rosé sembari membereskan obat - obat yang ia gunakan tadi ke dalam kotak lalu beranjak ke dapur untuk mengembalikan ke tempatnya.

Tiba - tiba saja...

Drrttt...Drrttt...Drrttt...

Bam Bam's Calling...

Klik

"Yeobeoseyo..."

"Hyung, neo eodi?"

"Aku ada di rumah...Wae Bam Bam ah?"

"Yaakkk~ hyung!!! Apa kau sudah lupa dengan janjimu padaku untuk bertemu di Blues Night Club?"

"Aaa~ matta...Mianhae, Bam Bam ah...Kita akan bertemu tapi bukan di Blues Night Club...Kalian masih dibawah umur...Sebaiknya kalian pergi ke de' Amour Cafe & Restaurant...Ajak Lisa, Jennie dan Ji Soo juga...Aku ingin bicara dengan kalian semua...Aku akan membawa serta Rosé..."

"Arraseo, hyung...Aku akan hubungi mereka..."

Klik

"Oppa, nugu?", tanya Rosé.

"Ini tadi Bam Bam...Aku sudah janji padanya tadi pagi untuk menceritakan tentang bagaimana aku bisa mengenalmu...Sebaiknya kau ikut denganku...Kita makan malam diluar saja...Kau mandilah dulu lalu ganti bajumu...Aku ganti baju dulu...", ucap Mark sembari beranjak pergi ke kamarnya.

"Oppa...", panggil Rosé.

Mark menghentikan langkahnya lalu menoleh kearah Rosé.

"Wae geurae?", tanya Mark.

"Aku kan tidak punya baju disini...Bagaimana aku bisa ganti baju?", tanya Rosé sembari menunduk malu.

Mark tersenyum lalu menghampiri Rosé. Rosé terkejut karena kehadiran Mark dihadapannya.

"Jung ahjumma sudah membelikan semua keperluanmu selama kau tinggal disini...Kau tidak perlu khawatir seperti itu...Jin Young juga akan mengirimkan barang - barangmu yang ada di rumah kesini...", ucap Mark mengusap lembut kepala Rosé.

BLUSH

"A...A...Arraseo...Geurom, aku ganti baju dulu...", ucap Rosé gugup dengan kedua pipi merona lalu pergi ke kamarnya dengan berlari kecil.

Mark tertawa kecil melihat tingkah menggemaskan kekasih mungilnya. Ia sangat menyukai gadis mungilnya. Setelah melihat betapa gemas kekasih mungilnya, ia kembali ke kamarnya.

15 menit kemudian...

Rosé keluar kamar. Ia memakai dress selutut berlengan pendek berwarna peach, sling bag hitam, dan flat shoes berwarna senada dengan sling bagnya. Sangat cocok dengan warna kulitnya yang putih. Rambut gold brown ikalnya ia gerai. Sangat cantik. Mark yang sudah menunggunya, terpesona melihat kecantikan Rosé. Rosé yang ditatap intens oleh Mark hanya bisa menunduk malu sembari berjalan menuju tempat Mark duduk. Mark beranjak dari duduknya lalu menghadap Rosé. Rosé masih menunduk malu. Mark mengangkat dagu Rosé agar ia bisa melihat wajahnya.

"Beautiful...You're really beautiful tonight...", puji Mark kepada Rosé.

"Thank you, oppa...You're really handsome too...", ucap Rosé.

Mark mengenakan pakaian casual. Ia mengenakan celana jeans hitam, baju lengan pendek berwarna hitam dipadu padankan dengan jaket denim, sepatu sneakers dan tak lupa topi sporty yang menutupi kepala kecilnya. Mark terlihat sangat tampan. Rosé mengakuinya. Ia sungguh beruntung memiliki kekasih tampan seperti Mark.

Let Me : Will you, for me?Where stories live. Discover now