"Rosé ya...", panggil seseorang.
Rosé yang merasa namanya dipanggil pun akhirnya menoleh. Ia terkejut. Tubuhnya membeku. Seseorang yang memanggilnya pun berjalan menghampiri Rosé. Seseorang itu tersenyum.
"Oraenmanhieyo Rosé ya, nae dongsaeng...", ucap seseorang itu.
"Seo Joon oppa...", ucap Rosé.
"Hmm...Jaljinaesseo?", tanya Seo Joon.
"Eo? E...Eo...Ne, nan jaljinaesseo oppa...Oppa jaljinaesseo?", ucap Rosé.
"Ne, oppa jaljinaesseo...", ucap Seo Joon.
"Bagaimana dengan kabar Bomie eonni?", tanya Rosé canggung.
"Kabar nuna baik - baik saja...Aaa~ apa yang kau lakukan disini?", tanya Seo Joon.
"Aku ingin menjenguk temanku yang sedang dirawat disini, oppa...Oppa sendiri apa yang oppa lakukan disini?", tanya Rosé.
Seo Joon menghela nafas berat. Tatapan matanya berubah menjadi sendu. "Rosé ya, eomma jatuh sakit dan sekarang di rawat di rumah sakit ini...Eomma stres memikirkanmu, Rosé ya...Belum lagi kesehatan appa yang terus menurun sejak eomma sakit...Aku harus meng - handle semua pekerjaan appa...Sedangkan Bomie nuna harus merawat mereka...(Hening sejenak)...Rosé ya, mianhae...Aku sudah berpikir negatif tentangmu...Aku tidak seharusnya mengatakan dan berbuat hal yang kasar kepadamu...Aku dan Bomie nuna menyesal atas semua yang telah kami lakukan kepadamu...", ucap Seo Joon dengan wajah tertunduk menyesal.
Rosé terkejut dengan perkataan kakaknya. Ia tidak menyangka jika kakaknya itu akan meminta maaf padanya. Kemudian ia pun tersenyum.
"Oppa, oppa tidak pernah melakukan kesalahan apapun kepadaku...Aku bisa mengerti sikap oppa dan eonni...Jika aku berada diposisi kalian, aku mungkin akan melakukan hal yang sama seperti yang oppa lakukan sekarang...Aku tidak apa - apa, oppa...Aku hanya memiliki satu permintaan kepada oppa dan juga eonni...Bisakah oppa mengabulkan permintaanku?", ucap Rosé.
"Hmm~ mwonde?", tanya Seo Joon.
"Bisakah oppa dan juga eonni menerima kehadiranku di tengah keluarga kalian?", tanya Rosé kepada Seo Joon dengan tatapan penuh harap.
"Dangyeonhaji...Tanpa kau minta pun pasti aku akan lakukan hal itu...Aku akui, kehadiranmu di tengah keluarga kami membawa pengaruh positif untukku, Bomie nuna dan juga Jin Young...Hidup kami jadi penuh warna, eomma dan appa jadi perhatian padaku dan juga Bomie nuna...(Hening sejenak)...Kembalilah ke rumah bersama Jin Young, Rosé ya...Kami semua sangat merindukan dan juga membutuhkan kalian...", ucap Seo Joon sembari memohon kepada Rosé.
"Joesonghamnida, oppa...Aku tidak bisa kembali ke rumah...Aaa~ cham, eomma dirawat di kamar nomor berapa? Jika aku sempat, aku akan menjenguk eomma nanti...Aku akan ajak Jin Young oppa menjenguk eomma...", ucap Rosé.
"Eomma dirawat ruang VVIP nomor 709 lantai 7...Datanglah jika kau memiliki waktu...", ucap Seo Joon.
"Eo? Ruang VVIP nomor 709?", tanya Rosé dengan ekspresi terkejutnya.
"Ne, waeyo?", tanya Seo Joon sembari mengernyitkan kening.
"Aaa~ ani...Aku rasa aku bisa setiap hari menjenguk eomma, oppa...Kamar rawat inap temanku ada di sebelah kamar rawat inap eomma...", ucap Rosé dengan senyuman dibibirnya karena bahagia.
YOU ARE READING
Let Me : Will you, for me?
Fanfiction"Ketika dua orang yang memiliki kepribadian berbeda dipersatukan karena suatu hal yang membuat mereka nyaman dan bergantung satu sama lain...Akankah mereka dapat melewati rintangan yang menghalangi hubungan mereka dan kemudian bersatu selamanya? Ata...