CHAPTER 13

404 51 2
                                    

Dilain tempat...

"Park Ji Min...!!!", teriak seorang pria.

Pria yang bernama Ji Min itu pun menoleh kearah suara seorang pria yang memanggilnya.

"Wae, Jung Kook ah?", tanya Ji Min dengan wajah datarnya.

BUG

"Dasar pengkhianat!!! Brengsek kau, Park Ji Min!!!", teriak Jung Kook sembari memukulnya dengan keras.

"Kau ini kenapa, Kookie ya?", tanya Ji Min dengan kesal.

"Kau bertanya aku kenapa? Kau yang kenapa? Apa yang kau lakukan dengan Rosé hah?!!", teriak Jung Kook dengan penuh emosi.

BUG

BUG

BUG

Jung Kook memukul Ji Min bertubi - tubi. Ia seperti orang yang kesetanan. Ia sangat marah kepada Ji Min. Ia merasa Ji Min akan merebut Rosé darinya. Namun tiba - tiba...

"Jung Kook...Ji Min...hentikan!!!", teriak seorang pria dengan suara lantang.

Jung Kook tidak menghiraukan teriakan pria itu. Ia masih terus menerus memukul Ji Min. Ji Min sudah tidak berdaya. Pria itu datang untuk memisahkan Jung Kook dan Ji Min.

"Ada apa dengan kalian berdua hah? Kalian tahu ini area sekolah...Kalian bisa kena skors...", ucap pria itu.

"Hah...Hah...Hah...Bam Bam ah, jangan halangi aku...Pergilah...!!!", ucap Jung Kook masih dengan emosi tinggi.

"Aku tidak akan pergi sebelum kalian berdamai...", ucap Bam Bam.

Disaat bersamaan, datanglah seorang pria dan seorang gadis menghampiri mereka. Pria itu adalah Mark sedangkan sang gadis adalah Rosé.

"Bam Bam ah, wae geurae?", tanya Mark kepada Bam Bam.

"Aniyo, hyung...Ini hanya masalah kecil...", ucap Bam Bam sembari membantu Ji Min berdiri.

"Eomeo!!! Ji Min sunbae...", ucap Rosé terkejut.

Rosé menghampiri Ji Min bersama dengan Mark. Mark mengernyitkan keningnya bingung tetapi tetap mengikuti kemana Rosé menariknya.

"Sunbae, luka di wajahmu harus segera diobati...Mark oppa, bisakah kau membantuku?", tanya Rosé.

"Mwonde?", tanya Mark.

"Bisakah oppa mengobati luka di wajah Ji Min sunbae? Jika aku yang mengobatinya, oppa pasti akan marah padaku...Sesama manusia harus saling menolong kan? Jebal, oppa...", bisik Rosé ditelinga Mark lalu menunjukkan wajah polosnya.

Mark menghela nafas pelan. Ia selalu tidak bisa marah jika Rosé sudah meminta dengan wajah polosnya. Sebenarnya ia bingung. Ji Min adalah salah satu dari orang yang hampir saja menculik dan memperkosanya. Tetapi kenapa Rosé mau menolongnya? Entahlah. Biarkan hal itu ia urus nanti.

"Arraseo...Ingat, kau harus selalu waspada terhadap Jung Kook...Aku tidak ingin kau terluka dan pergi dariku...I love you, baby...", bisik Mark lalu mengecup pipi kanan Rosé.

BLUSH

Rosé tersipu malu. Ia pun menganggukkan kepalanya. Mark melepaskan genggaman tangannya dari Rosé lalu membantu Ji Min berjalan. Rosé mengikuti Mark dengan berjalan disamping Mark agar ia tidak dibawa lagi oleh Jung Kook. Lalu bagaimana dengan Jung Kook? Ia sangat marah, kesal dan cemburu melihat adegan mesra Rosé dan Mark. Mark pun membawa ke ruang kesehatan yang ada di sekolah itu.

Ruang Kesehatan

Begitu tiba di ruang kesehatan, Mark mendudukkan Ji Min secara perlahan di ranjang yang ada di ruangan itu.

Let Me : Will you, for me?Where stories live. Discover now