"Aga please...."
"Sekali nggak..tetep nggak."
Kira-kira seperti itulah perdebatan ku dengan Aga sejak sejam yang lalu. Dari sejak pagi sehabis sarapan aku sudah merengek minta main jetski, tapi Aga tetep dengan pendiriannya. Alasannya nggak masuk akal, takut aku tenggelam lagi kaya kemarin.
Akhirnya daripada kesal nggak ngapa-ngapain di pinggir pantai, ditambah ngeliatin Bella, Tomi dan Kayla yg sudah asik main daritadi aku memilih menyingkir ke teras Villa bergabung dengan para orang tua.
"Kenapa sayang?"
"Bete Mi...Aga nyebelin." Kataku sambil memeluk Tante Mira yang sedang duduk santai bersama Papi Aga
"Aku nggak mau ambil resiko..sekali nggak tetep nggak." Jawab Aga dari arah belakangku
"Tuh kan Mih..nyebelin..masa mau maen Jetski aja nggak boleh." Kataku lagi sambil membenamkan wajahku d bahu Tante Mira, ini adalah taktik terakhir ku untuk menang dari Aga..mencari sekutu..dan ku yakin pasti berhasil. Hahaha...
Dan kalian tahu dimana aku sekarang? Diatas Jetski ditengah laut...
"AAAAAAA....kereeeeen bangeeeettt..."
Begitulah kira-kira teriakan ku melepas penat dan masalah yang ada. Ini juga ekspresi kemenangan melawan Aga. Ternyata taktik ku memang jitu, Aga tidak bisa menolak perintah dari Maminya.
"Seneng nggak?" Tanya Aga saat kita sudah selesai main..Akhirnya Aga ngijinin dengan syarat dia yang bawa Jetskinya, bukan yang lain, alasannya dia nggak mau aku pegangan cowo lain bisa menang banyak tuh orang katanya.
Aku mengangguk sambil memamerkan deretan gigi putihku. "Makasih ya."
"Anyting for you..."Jawabnya sambil merangkul pundakku dan mengelus pucuk kepalaku sambil berjalan menuju Villa
"Sekarang udah pinter ya..pake bersekutu sama Mami...mana bisa aku nolak keinginan kalian berdua." Lanjutnya lagi
Hari ini emang bener- bener menyenangkan...gimana sikap Aga bikin aku makin hari makin meleleh...
Sunset di pantai memang selalu indah. Warna jingganya berkilau sempurna tanpa mengganggu pandangan mata. Ini juga salah satu kenapa aku lebih suka pantai daripada gunung, karena sunsetnya lebih indah.
"Indah banget ya."
"Iya...kaya kamu."
"Gombalannya nggak kreatif."
"Emang nggak bakat romantis kayaknya...padahal aku udah berusaha biar bisa gombalin kamu."
"Aku nggak suka cowo romantis...sukanya ka-"
"Sukanya apa?"
"Nggak apa-apa."
Hampir aja nih mulut keceplosan, masa mau bilang sukanya kamu Aga..huft..bisa hancur berkeping-keping nih harga diri.
"Geaaaa...sukanya apa?kok nggak dilanjutin?"
"Nggak ada...tau ah."
Aku langsung kabur menghampiri Bella yang sedang berselfie dengan indahnya sunset. Rasanya pengin berhentiin waktu sebentar biar kebahagiaan ini tetep ada.
***
malam ini semua sudah berkumpul untuk menikmati pesta barbeque yang diadain di depan Villa yang menghadap langsung ke laut. Ada api unggun kecil yang menghangatkan malam ini. Tomi sudah dari tadi memainkan gitarnya sambil bersenandung bersama Bella. Kayaknya ada yang lagi PDKT nih. Dasar Bella...
Aku sesekali membantu Tante Mira untuk menyajikan makanan yang sudah dibakar di meja makan kecil yang tersedia. Semuanya sekarang sedang menyantap hidangan makan malam dengan sesekali saling melempar canda. Sangat terlihat bagaimana kedekatan Aga dan keluarganya. Aku merasakan kehangatan dan penerimaan dari mereka. Jadi kangen Bunda sama Papa, sudah lama kita nggak liburan keluarga bersama juga dengan Kak Anya dan keluarganya. Masih harus nunggu sampe minggu depan agar bisa liburan bersama keluargaku. Jadi makin nggak sabar juga ketemu Papa dan ngenalin Papa sama Aga.