Part 34

66 5 1
                                    

Thanks buat yang masih mau baca cerita ini..maap ya kemarin sibuuk banget nggak sempet update..dont forget to vote ya..

*******

setelah menikmati keindahan
matahari terbit dari kaki gunung merapi, kami melanjutkan petualangan kami dengan menikmati keindahan alam sisa hasil erupsi gunung merapi beberapa tahun yang lalu.

setelah puas menikmati keindahan alam pegunungan, kami melanjutkan perjalanan untuk menuju ke selatan Yogyakarta untuk menikmati keindahan Pantai. aku yakin Aga akan mengajakku mengejar sunset di Pantai. Aga paling tahu kalo aku memang menyukai Pantai.

"Thanks for this..I'm so happy..its beautiful." Aku masih menajamkan pandanganku pada lembayung jingga yang mengantarkan mentari tenggelam di sebrang lautan.

"No..I should thank you because you already want to be my side..you complete me..please dont leave me..I die without you."

Aku menolehkan kepalaku langsung mendengar rentetan kalimat Aga. Aku terperangah melihat bagaimana ekspresi muka Aga saat ini..tiba-tiba aku merasa khawatir..takut..marah...

"Janji satu hal sama aku."

"Janji apa?"

"Bilang janji dulu.."

"Ok..ok...aku janji Gea..sekarang bilang aku harus janji apa?"

"Janji kalo kamu nggak boleh pasang muka kaya gini di depan cewe lain, apalagi kalo pake ngomong kaya tadi."

"Emangnya muka aku kenapa?"

Soalnya kamu ganteng banget..pasti semua cewe bakalan tambah meleleh kalo muka kamu kaya gitu.

"Pokoknya nggak boleh..titik..nggak pake nanya."

"Ok..dengan satu syarat."

"Nggak bisa..kan tadi nggak ada pake syarat segala."

"Take it or leave it."

"Ok..apa syaratnya?"

"Bilang kalo kamu cinta sama aku di depan banyak orang."

"Big NO...nggak mau..."

"Ya udah kalo gitu..aku juga nggak mau janji."

"Kok gitu...bodo ah."

Aku pergi meninggalkan Aga yang masih berdiri di pinggir pantai. Kok Aga nggak ngejar sih? nggak peka banget jadi cowo. jadi penasaran, nengok nggak ya? atau balik lagi aja? gengsi nggak ya...nengok dikit nggak apa- apa kali ya.

WHAATTT...apa- apaan tuh? pantesan aja nggak nyusulin aku, ternyata lagi dikerubutin cabe- cabean.

"eh..mba..boleh minta tolong fotoin kita nggak?"

emang dasar kurang ajar nih cewe- cewe. nggak tahu apa kalau aku ini pacarnya si cowo yang mau mereka ajakin foto. Dengan nahan kesal, aku menghampiri mereka.

"boleh..tapi emangnya masnya mau foto sama kalian?" jawabku mencoba santai

"ya mau lah..ayo mas, deketan kita sini fotonya biar bagus." beneran ni cewe- cewe minta dicincang. sabar Gea..nggak boleh kebawa emosi, tetep harus cantik dan anggun

"Masnya..memang beneran mau foto sama mereka?" Tanyaku lebih kepada sindiran kepada Aga. awas aja ya kalau dia jawab Iya

"tergantung..kalau kamu ngijinin, aku ok aja."

"Eh..ngapain ijin sama dia? dia kan cuma kita minta tolong buat fotoin kita aja." kata salah satu cewe yang ngebet foto sama Aga

"Ok..kalo gitu nggak bisa..aku nggak ngijinin." jawabku kesal

Catatan Hati GEATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang