Geaa...sayang...
Aku merasakan usapan hangat dipipiku dan panggilan namaku. Aku berusaha membuka mataku perlahan dan menggeliat dibalik selimutku.
"Hai..." sapaku "udah pagi ya? Jam berapa ini?"
"Baru jam 7 pagi...nih aku bawain sarapan..makan ya."
Aku melihat croisant dan segelas susu coklat dihadapanku. Sweet banget sih ini pacar.
"Aku mandi dulu aja deh, baru makan."
Aga menggeleng "kamu makan dulu, baru mandi, habis itu...kita pulang."
"Pulang? Sekarang? Bukannya besok? Kenapa?" Aku mengernyitkan dahiku bingung
"Nggak apa-apa, tiba-tiba aku ada urusan jadi liburannya harus selesai..aku tunggu di luar ya, setengah jam lagi kita jalan..barang-barang kamu udah diberesin semua..Bella dan yang lainnya juga udah nunggu di depan." Aga mengusap lembut kepalaku seraya pergi keluar dari kamar.
Aku masih bingung kenapa tiba-tiba Aga minta pulang. Tapi ya sudahlah, mungkin emang dia ada urusan yang harus diselesain.
Aku langsung menghabiskan sarapanku kemudian masuk ke kamar mandi untuk membersihkan badanku. Aku membuka lemari dan hanya tertinggal celana jeans dan kaos oblongku saja. Ternyata memang semua barang sudah diberesi termasuk pakaian ku dan Bella."Kok sepi? Aku kelamaan ya?" Kataku waktu sampai di ruang tamu dan hanya ada Aga, Bella, dan Tomi
"Geaaa...." Bella berjalan ke arahku dengan ekspresi yang membingungkan
"Kita jalan duluan ya." Tiba-tiba Tomi menarik lengan Bella keluar Villa
"Mereka kenapasih? Kok aneh gitu?" Tanyaku yang hanya di jawab Aga dengan gelengan "Jangan-jangan bener ya kalo Tomi lagi PDKT sama Bella?"
"Mungkin..yaudah..kita jalan yuk..Mami dan yang lain udah duluan, tinggal kita berempat aja."
Aga menggenggam erat tanganku sambil berjalan menuju dermaga. Genggaman yang sangat erat seperti takut kehilangan.
"Be...lo kenapa sih daritadi aneh gitu? Kenapa duduknya jauh gitu ama gue? Mau modus ama Tomi ya lo?"
"Kaka Ipar jangan ganggu ah." Tomi yang menjawab..Bella hanya diam dan memalingkan mukanya dariku, membenamkannya di dada Tomi. Kayaknya memang ada sesuatu diantara mereka. Nggak nyangka si Bella bisa cepet banget nerima Tomi
"Ga.."
"Hmm.."
"Sayang banget ya liburannya udah selese. Padahal aku belum puas main di laut."
"Nanti kita liburan lagi.."
"Janji ya?"
"Janji.." jawabnya sambil menarikku ke bahunya "Janji satu hal sama aku..apapun yang terjadi nanti, kamu tetep harus jadi Gea aku yang selalu kuat dan ceria..selalu ingat kalo kamu nggak sendiri, ada aku." Katanya sambil mengelus puncak kepalaku dengan lembut.
Aku hanya bisa menganggkuk dan tersenyum padanya. Agak aneh sih dengan kalimat yang Aga ucapkan, tapi dia memang selalu penuh kejutan disetiap kata yang diucapnya.
Akhirnya perjalanan membelah laut berakhir juga. Sekarang kami berganti dengan mobil untuk menuju ke rumah.
"Bella..kok muka lo gitu? Lo habis nangis ya? Kenapa?" Bella hanya menggeleng dan masuk ke dalam mobil, tepatnya di kursi penumpang depan. Aku masih bingung dengan sikap Bella dari tadi pagi. Dia aneh
" Be...lo cerita dong ama gue." Aku masih berusaha untuk mengorek informasi
Aga menahanku dan menarikku untuk duduk dikursi penumpang belakang