Tulisan ini tentang Akbar
Dia laki-laki berambut hitam yang dulu selalu mengisi hari-hariku dengan hal-hal tidak penting tetapi menyenangkan.
Ini tentang Akbar, lelakiku, pemilik iris mata segelap tinta, hidungnya tinggi menjulang seperti menara eiffel, bibirnya... Biar aku saja yang tahu seperti apa
Dia adalah orang yang membujukku supaya keluar tengah malam hanya untuk membeli jagung bakar bersamanya
Dia juga yang dengan menyebalkannya mengisi hari-hariku sejak aku menapakkan kaki di Jakarta
Dia adalah lelaki yang jaketnya sering aku pakai saat menembus hujan lebat
Yang pernah berlari bersamaku ketika aku ambil nilai susulan di mata pelajaran olahraga
Yang celana seragamnya pernah robek karena ingin melompati pagar sekolah dan membawakan sarapan untukku
Yang bukunya catatannya Geografinya pernah sobek hanya karena mengerjakan tugas Matematika ku
Yang rela melakukan semua hanya untukku
Aku minta maaf, maaf, maaf berjuta kali maaf selagi aku bisa, karena pada akhirnya aku, si gadis bodoh ini terlambat menyadari sesuatu...
Akbar Alwan Imantaka, aku cinta kamu
***
Author Notes:
SIAPA YANG KANGEN AKBAR-BITA?!?!?!?
Jadiiiii cerita ini bakalan aku publish ulaaaaang! Dengan tokoh2 baru dan alur cerita yang agak baru juga karena kalo pake alur yang lama aku udah lupa dan gadapet feel nya (?)*alasan gamau baca ulang*
Soooo selamat menikmati cerita tentang Akbar-Bita dalam versi yang nggak berbeda2 amat!
Sampai jumpa di BAB berikutnya!