Luka Lama

9.1K 472 3
                                    

Author Pov

Suasana kantin sekolah saat istirahat pasti tidak akan kalah rame dengan tanah abang, murid - murid berebut untuk memesan makanan setelah berkutat dengan pelajaran yang memeras otak.

Tak mau ketinggalan, Oktaf juga menyelinap masuk menerobos antrian panjang yang tercipta, dengan badan mungilnya tak sampai lima menit dia sudah berada dibarisan paling depan.

Sementara itu dipojok kantin sudah ada Olive dan Rey yang sudah duduk manis, tanpa ada yang berani mengusir karena tempat itu sudah diklaim menjadi milik mereka.

"Kemaren lu beneran aneh sumpah," Rey mulai mencairkan suasana yang sunyi.

"Sikap lu jadi lembut banget, manis, gue suka," sambung Rey.

Olive yang mendengar celotehan Rey berubah menjadi api, satu lagi, satu lagi orang yang memuji Alif.

" It's not me!! Jangan bicarain hal kemaren didepan gue!!" brak.. Olive langsung pergi, akhir - akhir ini dia memang sangat sensitif, sedikit saja masalah bisa ngerubah semua moodnya.

"Makanan udah da.. Eehh kok Olive pergi?" Octaf yang baru datang langsung buru - buru meletakkan baksonya diatas meja dan mengejar Olive, namun tangannya berhasil ditahan oleh Rey

"Olive? Maksudnya? Itu siapa?" tanya Rey
"Eehh gue salah ngomong tadi.. Biasa gini kalau orang panik," jawab Octaf terbata - bata.

Rey langsung memicingkan matanya
"Ngga lu bohong,"
"Enghh.. Ehh Rey megangin tangan Octaf mulu.. Rey nih pengen berduaan sama Octaf,yakan?"
"Amit - amit sama gerandong," yes,taktik gue berhasil.. Makasih tuhan .. Batin Octaf.

****

Berbeda dengan kantin, suasana kebun sekolah justru bertolak belakang. Siapapun tidak akan pergi kesana kecuali untuk mengerjakan tugas piket bulanan. Dan untuk pengecualian kedua, saat ini Olive pergi kesana.. Menyendiri.. Yah, selama ini bukankah itu yang selalu dia lakukan

Olive duduk direrumputan kecil menghadap kolam ikan koi didepannya, menatap sendu dengan pikiran kosong.

"Mau es krim?" sebuah es krim tiba - tiba melayang didepannya.
"Ngga, gue benci es krim," balasnya.
"Pantesan kamu badmood mulu, moodbosternya sendiri dibenci,"

Olive langsung memutar badan kebelakang untuk memaki orang ngga tau diri yang udah ngganggu qtime nya

"Lo itu jangan sotoy deh.. Eh ngapain lu?" Olive langsung terperangah saat melihat orang yang selalu dihindarinya kini malah duduk santai disebelahnya.

"Udah marah - marahnya nanti aja. Ini makan dulu,"

Olive langsung mengambil es krim itu dan memakannya tanpa dikunyah alias langsung telen.

"Ngapain lu dateng kesini? Pengen ngobrak - abrik hati gue lagi?"

"Aku cuma pengen mengobati hati kamu yang rusak karena aku," jawabnya.

"Kak pliss.. Gue udah nggak mau buka luka lama, mending lu pergi atau gue yang pergi?" kak? Ya orang itu adalah Kak Ryan.

"Tapi Liv,gue pengen.."
"Stop, oke gue yg pergi,"

Sebelum Olive sempat berdiri dengan sempurna, Ryan sudah menarik tangannya. Karena tidak seimbang Olive langsung terjun bebas kedalam kolam dan menyeret Ryan bersamanya.

****

"Aduh Teddy kakiku sakit.. Hikss sakit sekali.."
"Princess tenang ya.. Teddy bakalan nyembuhin semua luka princess, Teddy yang akan menjaga princess biar princess nggak akan sedih lagi,"
"Teddy janji?"
"Janjii.. Teddy akan selalu ada disamping princess.. Karena princess adalah hati teddy, "

Bersambung~

Haluu.. Jangan lupa vote + komen

It's Me (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang