Rey memarkirkan motornya, lalu bergegas pergi ke bibir pantai untuk mencari keberadaan Olive. Dari kejauhan ia bisa melihat sepasang kekasih yang tengah melihat indahnya langit malam ditemani deburan ombak yang bergulung indah.
Setelah yakin bahwa sepasang kekasih itu adalah Olive dan Ryan, ia segera menghampiri mereka,
"Wey, kalian disini juga?" tanya Rey seolah - olah ia tidak sengaja menemukan mereka.
Mendengar suara yang familiar menyapa mereka, Olive dan Ryan berbalik secara bersamaan,
"Rey?" kaget Olive.
"Haii," sapa Rey sambil tersenyum polos
"Kok lo bisa tau kita disini?" tanya Olive kebingunan
"Nggak sengaja sih, gue tadi niatnya kesini mau cari angin segar," balas Rey santai
Ryan menatap tidak suka melihat kedatangan Rey, namun yang ditatap hanya acuh tak acuh berpura - pura tidak tahu.
Rey melepas jaketnya kemudian mengenakannya di badan Olive,
"Jangan sampek masuk angin, gue gamau lo sakit," ujar Rey yang melihat Olive hanya mengenakan kaos tipis.
"Udah malem, mau disini aja? Ayo makan, gue laper nih," lanjut Rey sambil berjalan mendahului Ryan dan Olive
Olive hanya tersenyum kecil melihat perhatian Rey kepada dirinya, sedangkan Ryan menatap sinis punggung Rey dari belakang. Ryan tau pasti Rey sedang merencanakan sesuatu.
*******
Rey, Olive, dan Ryan kini tengah menikmati makan malam mereka sambil melihat keindahan pantai dimalam hari. Mereka memutuskan untuk makan dirumah makan yang tersedia dipinggir pantai.
"Liv, enak nggak udangnya?" tanya Rey yang melihat Olive dengan lahap memakan makanannya.
"Enak banget, juara deh pokoknya," balas Olive sambil mengacungkan jempolnya
"Mau donggg," ujar Rey sambil terus merengek menatap Olive, membuat Olive tidak tega melihatnya.
"Haish, lo ini kayak ibu - ibu yang lagi ngidam aja," balas Olive sambil menyuapkan sebuah udang ke mulut Rey
"Mmm enak," ujar Rey sambil mengerlingkan matanya menatap Olive.
"Kenapa mata lo hah? Kelilipan?" tanya Olive.
"Ekhemm permisi, saya ada disini loh," ujar Ryan kesal.
Rey melirik kearah Ryan, kemudian melanjutkan makan,
"Yaa salah sendiri ngikutin orang yang lagi pacaran," jawab Ryan santai.
Olive langsung tersedak mendengar kalimat Ryan,
"Uhukk..."
"Bukannya lo ya yang ngganggu acara pacaran gue sama Olive," ujar Ryan sinis menatap Rey
"Uhukk..." lagi - lagi Olive tersedak.
Rey langsung menyodorkan segelas air putih sambil menepuk pelan pundak Olive,
"Hati - hati dong kalau makan," ujar Rey.
Olivepun meminum air yang diberikan Rey sambil memelototinya
Ryan yang sudah tidak tahan melihat perilaku (sok) manis Rey akhirnya memutuskan untuk pergi meninggalkan mereka berdua dan mengemudikan mobilnya dengan kecepatan penuh. Hatinya sudah tidak tahan lagi melihat kelakuan Rey yang menyebalkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
It's Me (Complete)
Teen FictionKembar dan identik, itu sangat menyenangkan bukan? kamu bisa berbagi banyak hal termasuk pakaian,tempat tidur dan cerita.. namun tidak dengan Olivia Arabella Putri, dia harus bisa menerima bahwa dirinya hanyalah bayangan sampah yang selalu membayang...
