Ryan sudah mencari Olive dimanapun tempat yang biasa Olive kunjungi, namun hasilnya nihil. Olive masih menghilang dan tidak ada kabar. Bahkan ponselnya pun tidak aktif.
Akhirnya, Ryan memilih menyerah dan kembali kerumahnya untuk mengganti bajunya yang basah akibat air hujan.
"Sayang, kamu kenapa?" Lidia, bunda Ryan kaget melihat anak semata wayangnya itu pulang dengan muka pucat dan basah kuyup
"Bunda? Sejak kapan bunda pulang?" tanya Ryan kaget melihat bundanya
"Tadi siang bunda pulang setelah kamu ngabarin bunda kalau Olive tinggal disini. Oiya, putri kecil bunda itu dimana ya? Kok nggak keliatan?" tanya Lidia
Ryan langsung menunduk lemas, ia bingung harus mengatakan apa pada bundanya,
"Olive hilang bun. Zafar udah nyari kemana - mana, tapi belum ketemu," ujar Ryan
Lidia tersenyum geli melihat putranya yang tampak menyedihkan jika harus kehilangan Olive
"Nak, Olive itu bukan anak kecil. Besok juga dia bakalan pulang. Udah kamu ganti baju dan langsung tidur. Ini udah malem," ujar Lidia yang dibalas Ryan dengan anggukan.
Ryan pergi menuju kamarnya dan segera beranjak tidur, berharap agar pagi segera datang dan mengembalikan Olive padanya
*****
Ryan berjalan dipinggir pantai kesukaan Olive, ia terlihat kebingungan untuk mencari jalan pulang.
Lalu ia melihat seorang gadis yang membelakanginya sedang tersenyum bahagia bersama seorang laki - laki
"Olive," teriaknya
Gadis itu menoleh kearahnya, lalu kembali menoleh kedepan dan membelakanginya lagi
"Olive," teriaknya lagi dan berulang kali namun tidak sekalipun mendapatkan respon dari sang gadis.
Ryan berlari mengejar gadis itu sampai ia tidak sadar bahwa ia tidak lagi ditepi pantai, namun di padang bunga yang indah
"Olive, jangan tinggalin gue," ujarnya sambil memegang tangan sang gadis
Gadis itu menatapnya tidak suka, begitu pula laki - laki disebelahnya
"Kamu bukan lagi yang aku inginkan. Dulu mungkin aku menyukai pantai, bahkan tergila - gila padanya. Namun sekarang, yang kusukai adalah bunga. Bunga yang indah," ujar Olive sambil tersenyum manis pada laki - laki disebelahnya kemudian beranjak pergi
KAMU SEDANG MEMBACA
It's Me (Complete)
Teen FictionKembar dan identik, itu sangat menyenangkan bukan? kamu bisa berbagi banyak hal termasuk pakaian,tempat tidur dan cerita.. namun tidak dengan Olivia Arabella Putri, dia harus bisa menerima bahwa dirinya hanyalah bayangan sampah yang selalu membayang...